Pekalongan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Buku yang berjudul HM Saelany Machfudz SE Birokrat Santri yang Paham Aspirasi karya HS Priyo Soeaedy yang launching pada Juli lalu kini dibedah bertepatan dengan momen Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2020 di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan.
Buku biografi ini sebetulnya untuk menunjukan kepada masyarakat luas bahwa Kota Pekalongan memiliki sejarah yang panjang dan luas dengan nilai-nilai luhur yang tercipta seiring dengan tumbuhnya peradaban.
Menurut Walikota Saelany, buku yang mencatatkan sejarahnya memimpin Kota Pekalongan selama 3,5 tahun ini tak lepas dari dukungan jajarannya. “Sekda, para asisten, seluruh OPD, dan camat telah membantu saya dalam menata Kota Pekalongan ini,” tandas Saelany.
Saelany mengaku senang melihat antusias para pegiat literasi yang hadir ikut membedah buku ini. “Semoga buku ini bermanfaat dan menginspirasi banyak orang,” tutur Saelany.
Terpisah, penulis buku HM Saelany Machfudz SE Birokrat Santri yang Paham Aspirasi, HS Priyo Soeaedy mengungkapkan bahwa dengan mempelajari buku-buku arsip diharapkan dapat meningkatkan dan memotivasi para generasi muda. Menurutnya HM Saelany Machfudz merupakan sosok yang bisa diteladani, untuk itu dalam buku tersebut secara objektif dan tidak berlebihan dengan tanggung jawab moral ia sampaikan ke khalayak.
“Sosok Walikota Saelany memang patut diteladani, saya mengetahui pergerakan Walikota Saelany sejak awal, sosoknya memang layak jadi panutan, apa yang saya tulis sesuai dengan realitas, tidak berlebihan kalau saya sebut beliau adalah sosok santri yang paham tentang aspirasi,” pungkas Priyo. (Hariyadi).
