Bojonegoro, LENSANUSANTARA.CO.ID – Tensi politik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari tahun 2024 mulai terasa.
Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu juga telah memanaskan mesin untuk menyambut pesta demokrasi yang tinggal 364 hari lagi, tidak terkecuali di Kabupaten Bojonegoro.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bojonegoro, Anna Mu’awanah justru menjadikan momen sekarang ini menjadi ajang silaturahmi lintas partai.
Bertempat di salah satu cafe Jalan Veteran, Bojonegoro, Bu Anna, sapaan akrab Ketua DPC PKB sekaligus Bupati Bojonegoro ini, mengajak semua Ketua dan Sekretaris Parpol untuk bertukar pikiran dan saling mensupport satu sama lain.
Acara yang digagas Bupati wanita pertama di Bojonegoro ini mendapat apresiasi dari semua Parpol termasuk Partai Golkar.
Ketua DPC Partai Golkar, Mitroatin mengungkapkan, rasa apresiasi dan ucapan terimakasih atas undangan tersebut.
“Alhamdulillah kami sebagai Ketua DPD Partai Golkar mengucapkan apresiasi kepada Bupati Bojonegoro Ibu Anna sekaligus Ketua DPC PKB,” ungkapnya, Selasa (14/2/2023).
Wakil Ketua DPRD Bojonegoro ini juga menyampaikan jika dalam acara Ngopi Bareng tersebut, bisa diskusi terkait pembangunan daerah.
“Masing-masing parpol tujuannya kan sama, membangun daerah demi rakyatnya,” tegasnya.
Bahkan, kedepan ada tindak lanjut usai acara diskusi bersama lintas Partai tersebut. Dengan adanya kumpul bareng, masalah dilapangan bisa membahas bersama-sama solusi yang diambil.
“Kita harapkan kedepannya semua parpol
selalu bersinergi ingin membangun Bojonegoro kedepan lebih baik,” tandasnya.
Pihaknya menyatakan, jika kedepannya akan mendukung program-program Pemkab Bojonegoro dengan sinergitas yang dibangun antara eksekutif dan legislatif.
Sementara Sekretaris DPC PKB, Abdulloh Umar mengatakan, jika acara tersebut diharapkan mempererat tali silaturahmi lintas Parpol yang ada di Bojonegoro.
“Pemilu sudah dekat, dengan saling berdiskusi dan berkumpul bersama diharapkan tercipta suasana kondusif dan menyambut Pemilu dengan riang gembira,” pungkasnya. (Muji)
