
Lensanusantara.net Probolinggo – Pengembalian bantuan langsung tunai dana Desa (BLT DD) oleh tiga warga Desa Bimo, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo mendapat respon positif dari Pemerintah Kecamatan setempat. Karena sejak adanya pandemi covid-19, banyak orang yang berharap bantuan demi bantuan yang datang dari Pemerintah tetapi mereka justru mengembalikan bantuan tersebut dengan sukarela dan ikhlas.
Hari Pribadi, Camat Pakuniran mengaku bangga dan mengapresiasi ketiga warga Desa Bimo tersebut.
“Jiwa seperti ini yang kita butuhkan dalam pemberian bantuan. Tidak banyak yang mempunyai jiwa besar seperti ini, bahkan banyak masyarakat yang ingin mendapat bantuan BLT DD. malah tiga orang ini menolak” Katanya, Senin (1/6/2020)
Camat menilai ketiga warga Desa Bimo ini layak untuk mendapatkan bantuan tersebut, namun mereka tetap mengambalikan dengan dalih malu dan merasa mampu.
“Saya baru kemarin turun langsung kelapangan, melihat langsung kondisi fisik bahkan mengambil video testimoni mereka. Menurut saya pribadi mereka layak menerima. Tetapi mereka sendiri secara ikhlas dan menolak” Sambungnya.
Pihaknya berharap, semua masyarakat Kecamatan Pakuniran dapat meniru apa yang di lakukan 3 warga Desa Bimo tersebut. pihaknya sudah berusaha ingin seluruh masyarakatnya mendapat bantuan, akan tetapi karena memang ada aturan yang membatasi itu.
“Yang tidak menerima mohon bersabar, ini merupakan bantuan BLT DD ini ada kuota, dari prentase dana desa paling tinggi hanya 35% paling rendah 25%, sehingga ketemu dapat berapa KK. Nanti yang belum dapat akan kami usulkan untuk penambahan kuota, kalau memang tidak bisa ada bantuan sosial” Jelasnya saat di temui di Kantornya.
sebelumnya, Sebanyak tiga orang warga desa Bimo, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo mengembalikan BLT DD. Ketiga orang tersebut yakni Apriliya Rosindi, Dusun Pasar 1, Rt 05 Rw 03; lalu Sriwahyuni, Dusun Krajan 1, Rt 03 Rw 02; dan Yuni Astutik, Dusun Krajan 2, Rt 04 Rw 02, Desa setempat.
- Reporter : Yusuf
- Editing : Adit
- Publisher : R Maya S