Berita

DPK Lira Maron Probolinggo Geram ,Terkait Penutupan Toko Baju yang Ketahuan Tidak Pakai Masker

×

DPK Lira Maron Probolinggo Geram ,Terkait Penutupan Toko Baju yang Ketahuan Tidak Pakai Masker

Sebarkan artikel ini
Foto : Toko Baju di Pasar Maron yang Ditutup Petugas

Example 300x600

Lensanusantara.co.id, Probolinggo – Toko baju yang mangkal di kawasan pasar maron ditutup satuan petugas satgas Covid-19 kecamatan maron, kabupaten probolinggo,Jawa Timur kamis (10/8/2020).

Hal tersebut karena pemilik toko baju ketahuan tidak pakai masker. Tanpa berfikir dua kali petugas langsung menutup toko tersebut.

Kejadian ini mendapat protes keras dari aktivis Lira kecamatan maron, dengan mengambil langkah kordinasi dengan kepala pasar maron.

Ketua Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Lira kecamatan maron H.Abdullah ,petugas seharusnya kordinasi dulu sama pemilik toko ,bukan langsung mengambil tindakan keras.

Menurut abah Dulah pemilik toko baju tersebut bukan sengaja,melanggar prorokol kesehatan.
Pengakuan pemilik toko , waktu itu dia habis menata barang dagangan ,langsung cuci tangan dan muka ,sedangkan masker ditaruh diatas meja.Belum sempat memakai kembali masker Keburu kedatangan satuan petugas satgas Covid-19 kecamatan maron.

Setelah dilakukan mediasi dengan pertimbangan kemanusiaan akhirnya toko baju tersebut dibuka kembali.

Tempat terpisah Satgas Covid-19 yang diketuai camat maron Mudjito ,S.Sos ,MM. saat dihubungi lewat WhatsApp ,pihaknya cuma menjalankan tugas.


Sesuai anjuran pemerintah ,kita semua harus patuh akan protokol kesehatan ,terlebih di tempat keramaian seperti pasar.Tujuan penutupan toko baju yang ketahuan tidak pakai masker, biar ada efek jera sehingga tidak ditiru pedagang yang lain.

Pihaknya mengucapkan terimakasih banyak kepada DPK Lira maron atas kerjasamanya demi tercipta kemajuan kecamatan maron. (Tyara/Niman)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan