BeritaUncategorized

Dandim 0822 Bondowoso Gelar Vidcon bersama Forkompinda Jatim

×

Dandim 0822 Bondowoso Gelar Vidcon bersama Forkompinda Jatim

Sebarkan artikel ini

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dandim 0822/Bondowoso dan Forkopimda Bondowoso melaksanakan Vidcon (Video Conference) Diskusi Kebangsaan bersama Gubernur Jawa Timur diwakili Wagub (Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc.), Pangdam V/Brawijaya, Diwakili Kasdam (Brigadir Jenderal TNI Agus Setiawan, S.E.) dan Kapolda Jawa Timur, Diwakili Wakapolda (Brigjen Pol Drs. Slamet Hadi Supraptoyo ) dengan menggusung tema “Strategi Upaya Pencegahan Serta Deteksi Dini Paham Redikalisme dan Terorisme di Wilayah Polda Jawa Timur”, Rabu malam (23/12).

Example 300x600

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0822/Bondowoso Letkol Kav Widi Widayat, S.T., Kapolres Bodowoso AKBP Erick Frendriz S.I.K, M.Si., Asisten 1 Pemkab. Bondowoso Drs. Agung Trihandono SH, MM, dan Waka Polres Bondowoso Kompol Susiyanto, S.Sos, serta Kabag Ops Polres Bondowoso Kompol A. Robby H, S.H., M.H.

Penyampaian Wakil Gubernur Jatim ( Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc.) mengatakan, “Kami pemerintahan Jawa Timur sangat mengapresiasi etikat baik Kodam V/Brawijaya dan Polda Jawa Timur dalam melaksanakan acara Diskusi kebangsaan bersama .

Ibu Gubernur Jatim dan Kami tetap setia menjalankan Nawa Bhkati Sosial,9 bakti untuk memajukan Jawa Timur,dimana pembangunan bukan hanya pembangunan fisik atau intelektual tapi ada pembangunan kerakter,harapan kami tentunya diskusi kebangsaan ini dapat menjalankan amanah dari Pancasila dan UUD 45, sebagai bangsa yang berkarakter, Bermoral, bertoleran, bergotong-royong, Patriotisme, dinamis, berbudaya, dan berorientasi iptek. dengan dilandasi Pancasila dan dijiwai oleh Iman ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa .

Dalam diskusi malam ini Bagaimana kita membahas Intoleransi dan menangkal radikalisme .kita berharap jawa timur bisa menjadi cerminan bagi daerah yang lain dalam menjalankan toleransi beragama dan bisa hidup berdampingan dengan sesama yang lain dalam menjalankan kehidupan sehari-hari”.

Penyampaian Kasdam V/Brawijaya Brigadir Jenderal TNI Agus Setiawan, S.E. mengatakan, “Dalam suasana kekeluargaan dan keakraban saya berikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada penyelengara dalam terlaksananya kegiatan diskusi kebangsaan ini saya berharap kita semua yang hadir disini saling menjaga keakraban yang sudah berjalan baik selama ini dalam menangkal redakalisme yang terus bangkit di wilayah kita ini. Diskusi seperti ini dapat menambah wawasan kita dalam menangkal redakalisme dan intoleransi bagi kita semua tentunya untuk memperkokoh bingkai persatuan dan kesatuan republik Indonesia .

Pada kesempatan ini juga saya mengajak kita semua untuk berupaya menciptakan kondisi keamanan dan keteriban yang aman dan kondusif dan kita mempunyai tanggung jawab mewujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas baik dari segi pemahaman maupun semangat dalam menumbuhkan rasa nasionalisme ini selaras dengan kegiatan diskusi pada malam hari ini.

Diharapkan kita semua lebih paham masyarakat yang tangguh dan benar karna kita tahu yang baik belum tentu benar yang benar belum tentu baik. kita sebagai komponen bangsa merupakan motor penggarak,dalam upayah membangun indonesia kedepan.yang memiliki posisi yang sangat strategis dan berada digarda terdepan dalam menangkal intoleransi dan pemahaman radikal”.

Dilanjutkan Penyampaian Wakapolda Jatim Brigjen Pol Drs. Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan “Dalam diskusi kebangsaan bersama melawan intoleransi dan menangkal redikalisme ,saya mengucapkan banyak terimakasih bagi kita semua bisa hadir untuk mengikuti acara ini.

Tujuan pelaksanaan acara ini untuk mempererat hubungan persaudaraan dan silaturahim dalam kehidupan berbangsa dalam menangkal redakalisme diharapkan kedepan kita dapat merumuskan srategi upaya pencegahan serta deteksi paham redikalisme dan terorisme di Jawa Timur.

Dalam rangka mencegah redikalisme dan terorisme kesempatan ini kami menghadirkan narasumber kompeten dan hadirin semua agar memahimi redakalisme dan terorisme agar tidak terjerumus dalam lingkaran hal hal tersebut.

Sebelum mengakhiri amanat ini saya mengingatkan kepada kita semua dalam pandemi Covid-19 agar semangat dan berjuang untuk mempercepat penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional semoga dengan tekat kebersamaan kita Indonesia segera bebas dari pendemi Covid-19.

  • Reporter : Ubay/Yadi
  • Editor : Arik Kurniawan
  • Publikasi : Rahman/Suhartono
**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!