BeritaFeatured

Syaiful Kades Padang Mutung Diduga Ada Kong Kali Kong Alias Pungli

×

Syaiful Kades Padang Mutung Diduga Ada Kong Kali Kong Alias Pungli

Sebarkan artikel ini

Kampar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Jumat (25/12/20) Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RRTLH) di akhir tahun 2020. dengan ukuran rumah panjang 6.50 cm Lebar 5.40 cm serta tinggi 2.50 cm. di duga terkesan aslal jadi, pantau awak media 24/12/20 baru seumur jagung banyak yang retak

Example 300x600

Pemilik rumah Buk Erna kelahiran tahun 76 warga Desa Padang Mutung RT/RW 002/002 Dusun Padang Mutung Kecamatan Kampar kabupaten Kampar mengatakan,, dirinya mengaku sebagai salah satu warga penerima bantuan rehabilitasi rumah dengan angaran sekitar lima belas juta rupiah kepada media ini Kamis 24/12/20.

Tidak itu aja buk Erna menuturkan bangunan rehabilitasi rumahnya hanya depan dan juga samping aja , tak hanya itu dirinya sebelum ini pernah juga mengajukan ke Dinas perumahan Permukiman kab.kampar (perkim) bantuan rumah layak huni, tapi sayangnya hanyalah bantuan rehabilitasi yang ia dapatkan sekarang, sewaktu rumah layak huni keluar di Desanya namanya di geser dengan nama orang lain yang baru berdomisi di Desa itu katanya.

Sementara dana rehabilitasi rumah langsung diolah oleh Shaiful kepala Desa Padang Muntung hingga satu persen pun buk Erna tidak memegang uang.
kayu balok hanya enam batang yang di ganti, sisanya memakai kayu baloknya serta pondasinya yang sudah lama ia bangun.

Bukan itu aja pengakuan sang tukang kepada buk Erna upah dua juta lima ratus ribu rupiah sementara syaiful mengatakan kepada buk Erna empat juta rupiah.

Syaiful Kades Padang Muntung sewaktu media ini mempertanyakan sumber dananya dari mana 24/12/20. Melalui whatshap, silahkn diskusi sama sekre pupr saja, saya dari awal sesuai petunjuk beliau

Erna wilis memang mau nya rumah layak huni, sesuai kondisi rumahnya yg sangat memprihatinkan tapi yg keluar adalah rehab karena dia ngotot minta rumah layak huni, maka kami tdk sanggup mengerjakannya sampai hari ini itu sebagian masih gunakan dana talangan, sebab yang cair baru 7 juta tutupnya.

Hal lain dikatakan salah seorang warga setempat yang engan namanya di rilis,. katanya sewaktu pengerjaan rehabilitasi rumah buk Erna tidak ada memasang papan pormasi.sumber dananya dari mana dirinya tidak tau,tutup salah seorang warga.(hattan bkn).

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!