BeritaUncategorized

Khawatir Membahayakan Orang yang Melintas, Warga Perbaiki Jalan Jembatan “Bensraye” Kecamatan Wonosari

×

Khawatir Membahayakan Orang yang Melintas, Warga Perbaiki Jalan Jembatan “Bensraye” Kecamatan Wonosari

Sebarkan artikel ini
Warga tiga Desa, gotong royong perbaiki jembatan Wonosroyo di Dusun Wonosroyo Barat, 10/2/2021. (foto: Ubay/Lensa Nusantara)

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID Warga Desa yang terdiri dari Tiga Desa yakni warga Desa Tumpeng, Desa Jumpong dan Desa Lombok Kulon Kecamatan Wonosari Bondowoso, secara swadaya memperbaiki jalan jembatan di sungai Wonosroyo, Rabu 10/2/2021.

Jembatan penghubung antar Desa yang oleh warga lokal disebut jembatan “Bensraye” itu berlokasi di Dusun Wonosroyo barat mengalami kerusakan yakni berlobang, meski kerusakan tidak begitu parah namun warga sekitar khawatir terhadap keselamatan masyarakat yang tiap hari melintas di jembatan tersebut.

Example 300x600

Menurut Nurhasan alias pak Fandi warga Lombok Kulon yang ikut serta memperbaiki jalan jembatan mengatakan, penembelan jalan jembatan dilakukan karena berlobang dan dikhawatirkan membahayakan orang yang melintas di jembatan itu, serta agar tidak menambah parah konstruksi atau jalan jembatan.

“Kalau dibiarkan, lobang-lobang ini membahayakan pengguna jembatan, dan yang melintas di jembatan Wonosroyo bukan hanya warga sekitar mas, banyak orang-orang dari luar juga lewat sini,” tuturnya.

Warga lainnya yang ikut berpartisipasi menembel jalan jembatan itu mengatakan, Dalam perbaikan jembatan tersebut, Aparat Desa juga ikut gotong royong bekerja bersama, seperti Kepala Dusun, Desa jumpong dan Kasun Desa Tumpeng.

“Yang tidak ikut bantu cuma Pak Kasun Lombok Kulon mas,” kata Baery salah satu pemuda Lombok Kulon.

Terkait anggaran yang digunakan untuk memperbaiki jalan jembatan itu. Dia mengatakan, hasil dari patungan dan sesekali orang yang melintas memberikan uang seikhlasnya.

“Ini Ada yang bawa semen dan bahan-bahan material lainnya,” jelasnya.

Masyarakat sekitar jembatan berharap pada pemerintah baik daerah ataupun pusat agar perhatian terhadap infrastruktur dibawah, seperti jembatan yang sangat dibutuhkan masyarakat luas agar tidak menunggu ambruknya konstruksi jembatan.

Untuk selanjutnya, Warga menutup sementara jalan jembatan untuk proses pengeringan semen cor yang menutupi lobang-lobang jalan tersebut.

“Paling tiga Hari ditutup terhitung Hari ini (rabu 10/2/2021), mungkin Jumat depan bisa dilewati,” pungkas baery. (ubay)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan