BeritaUncategorized

Bupati Bondowoso Beri Sinyal Hijau, PLT Kadisdikbud Haeriyah: Semoga Tidak Lama

×

Bupati Bondowoso Beri Sinyal Hijau, PLT Kadisdikbud Haeriyah: Semoga Tidak Lama

Sebarkan artikel ini
Haeriyah Yulianti, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bondowoso, saat menjelaskan pembelajaran tatap muka di Pendopo Bupati, Rabu, 3/3/2021 (foto: ubay/Lensa nusantara)

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dampak Pandemi Corona selama ini mengakibatkan dunia pendidikan di Indonesia menggelar pembelajaran jarak jauh (PJJ) termasuk di Kabupaten Bondowoso yang sampai saat ini masih menggunakan sistem PJJ.

Kini pembelajaran langsung tatap muka di sekolah akan segera dimulai secara berangsur-angsur, hal itu dikatakan oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DISDIKBUD) Bondowoso Haeriyah Yulianti, S.Sos, MM, di Pendopo Bupati, Rabu 3/3/2021.

Example 300x600

BACA JUGA : Rekrutmen Perangkat Desa Jumpong Bondowoso Berakhir Somasi

Pembelajaran secara tatap muka di Sekolah akan dilaksanakan setelah BPBD mengasesmen 5 Lembaga pendidikan yang akan melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka.

Haeriyah menyampaikan, saat ini beberapa sekolah sekolah sudah menetapkan pola pembelajaran tatap muka, dan sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka.

“Kami utamakan dan fokuskan ke siswa kelas 9, karena mereka akan mengikuti ujian, paling tidak mereka mempunyai pembekalan yang cukup,” ungkap Haeriyah.

BACA JUGA : Pelaksanaan Test Calon Perangkat Desa Jumpong Kec. Wonosari, Diduga Tidak Sesuai Perda

Namun, untuk melakukan Pembelajar tatap muka. Kadis Haeriyah menambahkan, masih menunggu hasil rekomendasi dari tim gugus tugas Covid-19 terhadap sekolah yang akan melakukan pembelajaran tatap muka.

“Nunggu rekom BPBD dulu semoga tidak molor,” kata Haeriyah.

Kadis Haeriyah menegaskan, bahwa ia sudah meminta kepada BPBD agar segera mungkin mengeluarkan rekomendasi terhadap lembaga pendidikan yang dinilai layak untuk melakukan pembalajaran tatap muka, mengingat waktu yang mepet untuk memberikan pembekalan terhadap siswa kelas 9 yang mau menghadapi ujian.

“Bupati juga sudah memberikan lampu hijau, sepanjang itu memenuhi prokes dan memungkinkan untuk dilaksanakan,” jelas ia.

BACA JUGA : Video Mesum Dua Remaja yang Viral, Ternyata Warga Bondowoso

Jika nantinya pembelajaran tatap muka dapat terrealisasi, siswa tidak akan serentak bisa masuk bersamaan. Ada batasan dalam pelaksanaannya yakni 50 persen dari jumlah siswa, nantinya secara bergantian atau tergantung sistem sekolah masing-masing yang akan mengaturnya. (ubay)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan