Pekalongan, LENSANUSANTARA.CO.ID –
LENSANUSANTARA.CO.ID Curah hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya beberapa hari lalu menyebabkan jalan banyak yang berlubang dan rusak. Hal itu seringkali menyebabkan kecelakaan lalu lintas di ruas jalan tersebut.
Seperti yang terjadi kemarin pagi pada hari Kamis (4/3/2021) sekira pukul 01.30 Wib, seorang pelajar yakni EN, 17 tahun warga Desa Wonosari Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan harus dilarikan ke Rumah Sakit karena mengalami patah tulang tangan kiri usai terjatuh dari kendaraannya akibat terperosok dijalan berlubang.
Kapolres Pekalongan AKBP Darno, S.H., S.I.K., melalui Kasat Lantas AKP Pipit Witianingsih, S.I.K., M.M., mengatakan, , jika lubang di jalan menjadi satu faktor meningkatnya kecelakaan lalu lintas. Baik yang menimbulkan korban meninggal dunia maupun luka-luka. Di sisi lain, ketika malam hari tiba dengan minimnya penerangan juga menjadikan kecelakaan sering terjadi, karena jarak pandang menjadi terbatas.
“Sosialisasi dan imbauan sudah kita lakukan agar para pengendara berhati-hati karena banyak jalan berlubang yang rusak akibat curah hujan yang tinggi yang terjadi beberapa hari lalu,” kata AKP Pipit, Jum’at (5/3/2021)
Lebih lanjut AKP Pipit juga minta kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam berkendara, apalagi saat cuaca hujan. Karena jalanan licin dan sudah mulai banyak lubang. Kadang lubang jalan juga tidak terlihat karena adanya genangan air, dan ini sangat berbahaya sekali, ujarnya.
Tak sampai disitu saja, pihaknya juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa saat ini kita tengah menghadapi pandemi Covid-19, untuk itu ia meminta kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menerapkan 5 M, seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, guna untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19, kata Kasat Lantas AKP Pipit. (Rifqi)
Editor : Humas Polres Pekalongan
