Probolinggo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Maria, warga Dusun Dua Utara, Rt 19, Rw 07, Desa Sambirampak Kidul, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, adalah nenek usia 95 tahun yang tak tersentuh bantuan, baik dari pemerintah pusat ataupun pemerintah Desa, khususnya BLT DD covid-19.
Kepala Desa Sambirampak Kidul Junaidi Abdillah, mengatakan kalau alasan tidak dapat bantuan tersebut karena memang pada dasarnya nenek Maria ini tidak mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK)
Padahal pihaknya sudah sering mendatangi rumah nenek Maria dan keluarganya untuk disarankan datang ke kantor desa, agar dibuatkan KTP dan KK. Bahkan pihak pemerintah desa setempat juga siap memfasilitasi apa yang diperlukan, agar Maria mempunyai KTP.
“Tapi keluarganya tidak mau mendengarkan,” terang Kades yang karib di sapa Junaidi ini.
Junaidi menjelaskan kalau nenek Maria ini sebenarnya tinggal bersama anaknya yang bernama Dra’i. Sehingga kesehariannya, Dra’i inilah yang merawat, dan memberi nafkah untuk Maria.
Dengan begitu, pihak pemdes setempat memberikan bantuan BLT DD kepada Dra’i agar nantinya dapat dimakan bersama dengan Maria
“Pak Dra’i ini tidak punya istri,” tuturnya.
Hal itu juga diakui Dra’i. Setelah pembagian BLT DD di kantor desa setempat, pada Senin (15/3/2021) mengatakan kalau sejak 10 tahun ini ia sudah tinggal bersama ibuknya. Dan bantuan tersebut bakal dimakan bersama dengan ibunya.
“Ibuk yang masak, saya yang cari nafkah,” aku pria 55 tahun ini.
Pernyataan itu juga diperkuat oleh Ketua RT setempat, Jamal menjelaskan kalau memang sejak lama nenek Maria ini tinggal bersama Dra’i. Sementara anak Dra’i sudah berkeluarga.
“Saya juga tetangganya mas,” katanya pada Lensa Nusantara. (Yusub)
