Kampar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Senin (19/7/201). Eselon IV Ervan Djunadi seorang pegawai negeri sipil (PNS) dinas kesehatan (Dinkes) kabupaten Kampar provinsi Riau sengaja menganti plat mobil Ford warna hitam kendaraan dinas Esolon III bernomorkan polisi BM 1496 F hanya untuk sekedar mengejar hutang,hal ini disampaikan ervan kepada awak media.
Ervan juga mengakuinya kalau apa yang ia lakukan itu salah, walaupun dirinya terpanggil oleh sekda Kampar saya siap dan mengakuinya apa yang saya lakukan itu salah, walaupun di denda Rp 500.000,000 atau pun kurangan dua bulan saya sudah nyerah, ujarnya.
“Memang sebelumnya saya juga sudah mendapatkan teguran oleh kepala dinas kabupaten Kampar bahkan surat teguran dari kepala dinas sudah saya terima, Ervan megatakan lagi, mobil itu sebenarnya yang memegang Esolon III titipan siapa yang makai, sepertinya saya kena batunya, paparnya kepada awak media.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Swadaya Masyarakat LSM PENJARA Kabupaten Kampar, udo Muslim saat di minta keterangan terkait penukaran mobil dinas plat merah ke plat hitam tegasnya.
“Dimana dalam peraturan – aturan telah ditegaskan bahwa, Tanda Nomor Kendaraan (“TNKB”) untuk kendaraan bermotor dinas pemerintah memang berwarna merah jika ada yang merubah menjadi nomor polisi plat ke plat hitam, maka TNKB tersebut tidak sah, yang berhak merubah hanya pihak Kepolisian.
“Tindakan itu melanggar Pasal 68 ayat 1 dan ayat 4 dan Pasal 280 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan angkutan jalan, kata udo Muslim lagi,”Jika disini memang ada pelangaran secepatnya akan segara usut tuntas oknum pejabat tersebut ke penegak hukum,”kata ketua DPC LSM penjara kabupaten Kampar.
Selanjutnya awak media coba konfirmasi PLT Dinkes kabupaten Kampar Rahmat SKM,MKM melalui pesan singkat whastapp, namun hal ini sayangnya tidak diindahkan oleh PLT sepertinya belum membuahkan hasil saat dikonfirmasi terkait dugaan penukaran plat mobil dinas di Dinkes kabupaten Kampar.(dsl)
