Sampang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Media sosial ( MEDSOS) berguna untuk berinteraksi serta menyebarkan konten positif bagi halayak banyak, mirisnya beberapa pihak menyalahgunakan untuk menyebarkan informasi serta konten negatif. Tak jarang hal tersebut merugikan orang lain. Kali ini Persatuan Wartawan Sampang ( PWS) mendatangi Desa Kanjer Kec. Torjun, Kab, Sampang Jatim Selasa. 05 / 10 / 2021.
“Pasalnya kedatangan mereka bersama Forkopimcam setempat, ke desa tersebut tak lain memberikan Sosialisasi dan Edukasi Tangkal Informasi Hoax ke masyarakat, Bahwa pentingnya mencermati, menerima dan mengirim berita dari medsos.
Moh Lutfi Maliki, selaku Camat Torjun,i saat membuka giat tersebut. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, saat ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat, tetapi juga memberikan dampak yang buruk jika di salah gunakan.
“Penyampaian informasi begitu cepat, dimana setiap orang mudah memproduksi informasi, melalui media sosial. Jadi harus kita sikapi dengan baik, agar tidak menjadi penyebab adanya korban hoax,” Kata Camat Torjun
“Ia sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan Persatuan Wartawan Sampang ( PWS ). Dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama pengguna media sosial agar lebih bijak.
“Kami Forkopimcam Kecamatan Torjun sangat mangapresiasi dan menyambut baik, Terselenggaranya Sosialisasi dan Edukasi Tangkal Hoax, Ini satu-satunya organisasi wartawan yang melaksanakan kegiatan tersebut, secara langsung kepada masyarakat di pelosok desa,” Pungkas Lutfi sapaan akrabnya.
Di kesempatan yang sama, Aipda liwail Amri selaku Ps Kanit Bintibsos Sat Binmas Polres Sampang, Ingatkan para generasi muda agar tidak sembarangan membagikan sesuatu di internet, misalnya informasi menyinggung orang lain. Terutama berita bohong tentang Vaksin.
“Menyebarkan atau memberikan informasi buruk di internet. Bisa ter ancaman pidana. Cek dulu informasi yang ingin disebarkan, Agar tidak merugikan orang lain, jangan sampai bersinggungan dengan hukum,” Ungkapnya
“Kami mengajak masyarakat dapat mendukung program vaksin, agar pandemi ini segera menghilang dan pertumbuhan ekonomi kembali normal,” tutur Amri memungkasi.
Abdus Salam, selaku Ketua Persatuan Wartawan Sampang (PWS), ditempat yang sama menyatakan, dampak Hoax tidak hanya terjadi di kota besar, bahkan bisa melanda masyarakat terpencil dimana infrastruktur informasi sudah mapan.
“Saat ini media sosial hampir semua orang punya, tidak hanya di kota saja di perkampungan pun juga punya, minimal Facebook pasti dia punya. Nah lewat cara ini lah Hoax bisa masuk,” ucap Abdus.
” Ia bersama teman seprofesinya berinisiatif untuk membantu pemerintah, melalui Sosialisasi dan Edukasi kepada masyarakat, Agar menghindari Hoax, Diantaranya ujaran kebencian dan perpecahan bangsa.
“Penyebaran Hoax paling besar ada pada media sosial ( MEDSOS ). Jadi jangan pernah salah menggunakan media sosial, karena jejak digital anda tidak akan terhapus,” Pungkasi Abdus Salam selaku Ketua PWS. (Samsuri)