Lumajang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kepala Desa Kutorenon Faisal Rizal didampingi legislator dari partai Hanura Deddy Hermansyah sekaligus anggota DPRD Kabupaten Lumajang menyaksikan langsung pengambilan undian peserta yang masuk final turnamen tarik tambang tradional nanti malam.
Agenda yang diadakan di Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang dalam rangkaian Hari Jadi Lumajang (Harjalu) Ke-767.
Setidaknya ada 40 desa sekabupaten Lumajang ambil bagian untuk bertarung menjadi yang terbaik even akbar yang bertempat di lapangan Kutorenon Sukodono mulai Senin 5 desember sampai kamis 8 desember 2022.
Adapun hadiah yang diperebutkan total 24 juta dengan rincian, Juara pertama 7 juta, juara kedua 6 juta dan ketiga 5 juta. Harapan pertama 3 juta, harapan kedua 2 juta dan harapan ketiga 1 juta.
Kepala desa Kutorenon Faisal Rizal pada Lensanuntara.co.id mengatakan, lomba tarik tambang digelar selama empat hari. Memperebutkan piala bupati Lumajang.
“Sebenarnya yang punya gawe Dinas Pemuda dan Olahraga ( Dispora ) kita pihak desa hanya kebagian tempat aja. Semua merupakan rangkaian menyambut Harjalu Ke-767,” jelas Faisal, Kamis (08/12).
Faisal mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mensukseskan kegiatan tarik tambang tersebut. “Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut mensukseskan kegiatan ini,” terangnya.
Deddy Firmansyah, anggota DPRD Lumajang menapresiasi kegiatan tersebut. Kegiatan yang digelar disamping jadi hiburan juga akan meningkatkan perekonomian warga sekitar yang berjualan makanan dan minuman.
“Disamping hiburan bagi warga, kegiatan ini juga akan meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM,” pungkasnya.
Hari ini (nanti malam) ada 8 desa yang masuk babak final untuk menjadi raja adu otot yakni, Desa Selokgondang Sukodono, Desa Buwek Randuagung, Desa Kalipengung Ranuagung, Desa Tekung, Desa Mojo, Desa Nogosari, Desa Bodang Padang dan Wotgalih Yosowilangun. (Amir/Dyah)