Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dibandingkan pada 2021, pendapatan daerah Banjarnegara dari sektor wisata Dieng dan Curug Pitu pada 2022 mengalami peningkatan sekitar 25 persen, hal itu di ungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Tursiman saat ditemui dikantornya, Rabu (4/1/2023).
Dari data yang diperoleh, selama 2022 pendapatan dari pengunjung turis lokal maupun luar daerah Banjarnegara, sekitar Rp 20 Miliar, dibandingkan pada saat masih covid meskipun hasil akumulasi pendapatan kotor, namun dari segi pendapatan, tentu itu merupakan sebuah prestasi yang patut di apresiasi.
“Untuk tahun 2022 ya sangat luar biasa, apalagi masyarakat sudah leluasa dan wisata sudah dibuka. Alhamdulillah ada peningkatan pengunjung di Dieng 1.025,90, sedangkan di Curug tujuh sekitar 20 juta dibagi 4 ribu, pokoknya segitu, kalau dihitung mengenai peningkatan ya sekitar 25 persenan,” ungkap Tursiman.
Tursiman juga menambahkan, dari dua destinasi wisata yang selama ini menjadi unggulan di Kabupaten Banjarnegara tersebut, berhasil meraup pendapatan hingga Rp 20 miliar, namun dari angka itu masih angka kotor.
“Untuk pendapatan yang bisa kita berikan ke Daerah sendiri sekitar 20 miliar, namun itu kotor, karena kita sendiri juga bekerjasama dengan Perhutani, Cagar budaya, kalkulasinya seperti itu,” jelasnya.
Disinggung terkait apakah dari Dinas Pariwisata akan mengembangkan wisata lainnya kedepan, yang selama ini berkiblat di Dieng dan Curug Pitu.
“Ada kemungkinan kita akan mengembangkan wisata lain yang ada di Banjarnegara, kita lihat dulu prospek dan anggaran ada tidaknya anggaran kesitu, seperti wisata religi juga, jadi tetap ada pemikiran kesitu,” pungkas Tursiman. (GN)