Bondowoso, LENSANUSANTATA.CO.ID – Senin (10/7/2023) SMPN 1 Taman Krocok Bondowoso memulai pelaksanaan In House Training (IHT) terkait Program Sekolah Penggerak (PSP). Acara diperuntukkan bagi seluruh guru dan tenaga kependidikan di SMPN 1 Taman Krocok. Kegiatan dilaksanakan selama enam hari full yaitu Senin sampai Sabtu (10-15/7/2023), bertempat di Ruang Pertemuan SMPN 1 Taman Krocok.
In House Training (IHT) adalah pelatihan internal sekolah untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga pendidik. Fokus IHT tahun ini adalah Implementasi Kurikulum Merdeka. Hal itu juga terkait dengan upaya membentuk profil pelajar pancasila, melalui merdeka belajar, merdeka mengajar.
IHT dalam Program Sekolah Penggerak merupakan penguatan dari materi tentang pembelajaran paradigma baru yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menghadapi tantangan pembelajaran. Pasca IHT diharapkan ke depan seluruh guru memiliki kapasitas dan kompetensi dalam upaya restrukturisasi dan reformasi pendidikan.
“Pembelajaran paradigma baru dirancang dengan prinsip pembelajaran berdiferensiasi. Setiap siswa belajar sesuai kebutuhan dan tahap perkembangannya”, ungkap Setya Budi, S.S selaku Kepala SMPN 1 Taman Krocok.
Dalam sambutannya ia juga menyampaikan bahwa PSP bertujuan untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar pancasila.
SMPN 1 Taman Krocok menjadi salah satu sekolah terpilih yang melaksanakan Program Sekolah Penggerak. Program ini berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul, yaitu Kepala Sekolah dan Guru.
IHT yang dirancang selama minggu full secara luring atau 48 JP ini disajikan materi seperti Orientasi PSP, Pengenalam PMM, Refleksi IKM, Pembelajaran dan Asesmen, Pemahaman CP, Merancang Pembelajaran, Menyusun KOSP, Merancang P5, Digitalisasi Sekolah, serta Strategi, Implementasi, dan Asesmen Layanan Bimbingan dan Konseling.
“Sengaja kami adakan IHT ini saat masih dalam suasana siswa sedang libur kenaikan kelas. Harapannya kami bisa fokus mengikuti dan tidak mengganggu jam belajar siswa. Selain itu juga sebagai momentum bagi kami untuk bersemangat dalam menyambut tahun pelajaran baru 2023/2024”, imbuh kepala sekolah yang juga merupakan Sekretaris MKKS SMP Negeri Kabupaten Bondowoso.
Dr. Dodik Harnadi, S.HI, M. Sosio, selaku salah satu narasumber menyampaikan bahwa IHT ini adalah follow up dari kegiatan PKP PSP Angkatan 3. Semua pendidik dan tenaga kependidikan perlu terlibat di kegiatan ini. Kemudian akan menjadi diseminator pelaksanaan IKM di Bondowoso, khususnya di jenjang SMP.
“Sebelum menjadi pengimbas maka harus mampu memahami terlebih dahulu secara utuh terhadap konsep IKM”, ungkap Dodik.(Red)
