Lumajang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati yang akrab disapa Bunda Indah menghimbau kepada seluruh warga yang sedang mengungsi, agar tetap di pos pengungsian dahulu sembari menunggu keadaan benar-benar aman dan kondusif.
“Kalau pagi mereka pulang ke rumahnya, ketika sore hari mereka ke pos pengungsian, tetapi sebagian tidak kembali pulang menunggu cuaca bagus, tetapi kami menyarankan untuk tidak pulang dulu dan tetap di pos pengungsian,” ungkap Bunda Indah saat meninjau para korban bencana alam yang mengungsi, di Balai Desa Jarit Kecamatan Candipuro, Minggu (9/7/2023).
Bunda Indah juga mengungkapkan, bahwa untuk kebutuhan para warga terdampak yang sedang mengungsi di beberapa balai desa, di wilayah Kecamatan Candipuro sudah tertangani dengan baik.
Lanjut dia, bahkan telah banyak bantuan yang diterima mulai dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, Lembaga dan beberapa komunitas turut memberikan bantuan sosial.
“Kebutuhan pengungsi sudah bagus dan tadi Bu Gubernur juga berkesempatan memberikan santunan kepada yang meninggal, dan bantuan sosial kepada warga di pengungsian,” terang Wabup.
Selain itu, diungkapkan Bunda Indah, bahwa warga terdampak yang sedang berada di pengungsian saat ini hanya merasa trauma dan takut akan terjadi bencana lahar dingin susulan. Demi memberikan keamanan dan tidak terjadi korban lagi.
“Saat ini, Pemerintah akan fokus kepada infrastruktur yang rusak akibat bencana lahar dingin yang terjadi hari Jumat 7 Juli 2023,” jelasnya.
Ia menambahkan, bahwa dari beberapa jembatan yang rusak, nantinya akan ditangani oleh BNPB, Kementerian PU dan Pemerintah Provinsi.
“Mulai dari jembatan nasional sampai jembatan desa yang putus ada lima, dan itu akan segera ditangani, termasuk jembatan nasional itu ditargetkan empat bulan sudah selesai,” imbuhnya.
Dalam peninjauan tersebut, Wakil Bupati Lumajang berkesempatan menyapa serta memberikan semangat dan memberikan bantuan sosial secara langsung kepada para korban yang sedang mengungsi di tiga titik di wilayah Kecamatan Candipuro, yakni di Balai Desa Jarit, Balai Desa Sumberrejo dan Balai Desa Tumpeng, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. *(Laili)