Kesehatan

RSD Balung Jember Ikut Bimtek Pengendalian Resistensi Antimikroba di Surabaya

×

RSD Balung Jember Ikut Bimtek Pengendalian Resistensi Antimikroba di Surabaya

Sebarkan artikel ini
Humas RSD Balung Jember
Dokter RSD Balung ikut Bimtek di Hotel Swiss-Berlin, Surabaya, Jum'at 1/12/2023. (Foto: Badri/LensaNusantara).

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Rumah Sakit Daerah Balung Jember ikut berpartisipasi dalam pelatihan Bimbingan Teknis Pengendalian Resistensi Antimikroba UpDate Tingkat Lanjut (PRAUD Advance), Jum’at (1/12023).

Humas RSD Balung, Rangga A Akananta mengatakan, World Health Organization (WHO) telah menyatakan bahwa resistensi antimikroba menjadi salah satu dari 10 ancaman kesehatan masyarakat global yang dihadapi umat manusia.

Example 300x600

“Penggunaan antimikroba yang tidak bijak disinyalir sebagai pendorong utama berkembangnya bakteri patogen yang resistan terhadap obat. Berbagai upaya dilakukan dalam rangka mengendalikan dan menggiatkan penggunaan antibiotik secara rasional,” terangnya.

Pusat Resistensi Antimikroba Indonesia atau yang lebih dikenal dengan PRAINDO menggelar pelatihan dan bimbingan teknis Pengendalian Resistensi Antimikroba UpDate Tingkat Lanjut (PRAUD Advance) pada 3-7 November 2023 di Hotel Swiss-Bellinn, Surabaya.

“Rumah Sakit Daerah Balung ikut berpartisipasi dalam pelatihan tersebut, dengan mengirim perwakilan tim pelaksana Program Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA) yakni dr.Astu Anindya Jati,Sp.PD dan apt.Nindya Pramesti, S.Farm,” katanya.

Rangga A Akananta menjelaskan, PRAUD tingkat lanjut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman Antibiotic Microbial Resistance (AMR).

Lebih lanjut, kerjasama kolaboratif intra-inter profesional kesehatan dalam mengintegrasikan. “Implementasi penatagunaan antimikroba (PGA) dan tatalaksana sepsis,” menurut Humas RSD Balung Jember.

Dalam upaya pengendalian resistensi antimikroba di rumah sakit. Pelatihan menggabungkan metode ceramah, diskusi, studi kasus, serta hospital visit ke RSUD dr. Soetomo Surabaya didampingi oleh pakar AMR seperti Ketua KPRA Nasional Prof. Dr. Kuntaman, dr, MS, SpMK(K) dan Direktur RSUD dr. Soetomo yakni Dr. dr. Joni Wahyuhadi, Sp.BS (K).

“Selama pelatihan berlangsung dilakukan pendampingan dalam menyusun plan of action, tentunya sebagai bekal yang nantinya akan diimplementasikan di rumah sakit dalam hal ini RSD Balung,” pungkasnya. (Dri).

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.