Probolinggo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Puluhan pedagang yang nekat berjualan di atas trotoar dan memakai bahu jalan di depan Pasar Semampir Kecamatan Kraksaan ditertibkan oleh personel gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo dibantu Dinas Perhubungan (Dishub) serta Polsek Kraksaan dan Koramil Kraksaan pada Jum’at (29/3/2024).
Tidak hanya itu, puluhan bedak pedagang yang berdiri di atas trotoar jalanpun dibongkar oleh puluhan pasukan penegak perda tersebut dan tanahnya diratakan menggunakan alat berat dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo.
Penertiban pedagang di atas trotoar ini melibatkan tim gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebanyak 60 personel, Dishub (Dinas Perhubungan) sebanyak 20 personil serta Koramil dan Polsek Kraksaan masing-masing 10 personil.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Satpol PP Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto, Sekretaris Dishub Kabupaten Probolinggo Zulkarnain, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo Mehdinsareza Wiriarsa, Camat Kraksaan Puja Kurniawan serta Forkopimka Kraksaan dan Lurah Semampir Khozaymi.
Kepala Satpol PP Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto mengatakan kegiatan ini merupakan hasil rapat koordinasi bersama tim OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dalam rangka menciptakan kawasan Kota Kraksaan tertib dan asri.
“Ini sudah kita sosialisasikan 4 bulan yang lalu. Hari ini kita fokus di Pasar Semampir,” katanya.
Menurut Sugeng, penertiban pedagang di atas trotoar ini dilakukan dalam rangka bagaimana memfungsikan kembali trotoar sebagai tempat pejalan kaki. Dimana selama ini trotoar ditempati untuk berdagang sehingga jalan di depan Pasar Semampir menjadi terganggu.
“Hari ini kita kembalikan fungsi trotoarnya. Besok kita akan meneruskan penertiban ini ke timur ke Desa Bulu sampai ke Stadion Gelora Merdeka Kraksaan. Kita akan tertibkan juga bagaimana caranya trotoar ini berfungsi sebagai tempat pejalan kaki. Termasuk kita merapikan jaringan listrik dan pohon-pohon besar yang menggangu kita rapikan besok bersama tim. Jadi intinya bagaimana kita memfungsikan fasilitas umum untuk fungsi yang sebenarnya,” jelasnya.
Sugeng menerangkan penertiban pedagang di atas trotoar ini akan dilakukan secara berhatap di seluruh wilayah Kota Kraksaan berdasarkan Surat Edaran (SE) Bupati Probolinggo.
“Sementara ini kita fokus di sisi Selatan jalur pantura dulu. Selanjutnya akan dilakukan juga di sisi utara jalur pantura,” terangnya.
Lebih lanjut Sugeng menjelaskan, untuk pedagang yang menempati trotoar itu nantinya diarahkan ke dalam Pasar Semampir dan masih ada tempatnya. Sebetulnya sebagian pedagang ikan yang di depan itu merupakan pedagang-pedagang yang didalam dan bukan orang baru sehingga nanti akan digeser ke dalam pasar.
“Alhamdulillah untuk penertiban ini tidak ada kendala sama sekali. Sebab sebenarnya kita sudah sosialisasi secara inten sejak seminggu lalu. Setiap hari kita sampaikan, dan Surat Edaran kita berikan kepada masing-masing pedagang agar menertibkan sendiri. Kalau tidak, maka tanggal 29 Maret akan ditertibkan. Jadi tidak ada kendala dan mereka sudah mengerti terkait penertiban pedagang yang ada di atas trotoar dan memakan bahu jalan,” pungkasnya. (*/Laili)