Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Datang bersama tim, Pemilik Diklat Merden yang sekaligus Presiden Organisasi Sepak Bola Internasional South East Asia Football Tallent (SEA FT) dua periode hingga sekarang mendaftarkan diri maju ke Bacabup Banjarnegara melalui Partai PKS.
Sekitar pukul 13.00 WIB, Bacabup 2024 Rohman Supriyadi yang membawa baju batik mendatangi kantor PKS dan pukul 15.00 WIB, melanjutkan pendaftaran ke DPC PPP. Didepan para pengurus dan awak media menegaskan, dirinya saat ini sudah melakukan komunikasi ke beberapa Partai.
“Selain PKS, selama ini saya sudah melakukan komunikasi ke beberapa partai seperti PKB, PPP, Hanura, PDI-P, untuk hari ini kita mengembalikan formulir pendaftaran ke PKS dan PPP sebagai sungguh-sungguh nya maju Calon Bupati, dan selebihnya kita serahkan kepada takdir, yang penting dalam proses saat ini kita gunakan keikhlasan dan gembira, kan gitu, karena untuk detail belum hitam diatas putih, kan Jumat mendatang,” ungkap Yadi, Minggu, (19/5/2024).
Pria yang biasa akrab di sapa Kang Yadi itu juga menegaskan, dalam pencalonan dirinya nanti, dirinya berkomitmen tidak akan membawa Money Politik (MP).
” Saya jadi orang itu tidak mau hutang, apalagi untuk urusan money politik (MP), kemarin saja ada bantuan saya tolak, karena namanya bupati itu bukan untuk menjadi bisnisman tapi pelayan masyarakatnya, kemarin ada bantuan dari Timur Tengah juga, saya tolak, jadi intinya disini saya mendaftarkan Bacabup bukan di wakil,” tegas Kang Yadi.
Ditanya terkait calon wakil Bupati, Ketua DPD PKS Banjarnegara Broto Agung Saputro mengungkapkan, bahwa partai berlambang dua bulan sabit tersebut akan tetap menampilkan kandidat yang mempunyai kapasitas, potensi, elektabilitas dan ide-ide untuk memajukan masyarakat dan daerah.
” Dengan mempunyai itu semua, nantinya bisa melengkapi, antara Calon Bupati dan Wakilnya, dan PKS optimis tetap melangkah ke Calon Bupati bukan R2,”tandas Broto.
Sementara saat mengumpulkan formulir pendaftaran ke DPC PPP yang berada di jalan Selomanik, Bacabup Kang Yadi disambut Pengurus harian dan sekaligus Ketua des Pilkada PPP Hasan bersama
beberapa jajaran partai tertua berlambang Ka’bah itu.
Kepada awak media, Hasan juga menegaskan siapapun calon bupati yang tidak mendaftar ke PPP, akan menolaknya.
” Kami tegas, sesuai instruksi DPP, DPD, siapapun calon tidak mendaftar di PPP menolak untuk mendukungnya, dan saat ini 6 Bakal Calon Bupati dan 4 Wakil sudah mendaftarkan diri, setelah ini kamu akan usulkan semua, karena semua calon sangat berpotensial, sesuai instruksi DPP jangan ‘grusa grusu’ dalam menentukan siapa yang akan mendapatkan rekom,” jelas Hasan.
Masih kata Hasan,” Kami mempunyai tim survey yang akan turun kebawah melalui pengurus ranting, kemudian hasilnya akan kita bawa ke rapat pleno, menentukan sikap, dengan duduk bareng koalisi lainnya, karena dalam
penjaringan ini, kami mendapatkan pesan jangan sampai PPP Banjarnegara mengusung calon yang akhirnya gagal, untuk kriteria kami untuk menentukan calon pertama dia bertaqwa kepada Allah, bisa memberikan lapangan pekerjaan masyarakat yang pengangguran, mengentaskan kemiskinan ekstrim dan membangun infrastruktur dengan merata, jadi kemajuan Banjarnegara akan bisa lebih cepat,” jelasnya.
Dengan munculnya kang Yadi mendaftarkan diri sebagai Bacabup Banjarnegara di Pilkada pada 27 November 2024 mendatang, tentu hal ini semakin seru, karena padahal pemilik Diklat Merden tersebut saat ini juga terpilih menjadi anggota DPRD periode 2024-2029, dan dirinya demi memajukan Banjarnegara rela meninggalkan jabatan tersebut untuk maju ke kursi Calon Bupati.
“Sekali lagi saya optimis tetap mencalonkan diri Bupati nya bukan wakil, dan saya yakin saya akan bisa mendapatkan surat rekomendasi beberapa partai koalisi,” pungkas Kang Yadi. (*).