Pemerintahan

97,97 Persen ASN Pemkab Probolinggo Masuk Kerja Dihari Pertama Pasca Libur Lebaran Idul Fitri 1444 H

×

97,97 Persen ASN Pemkab Probolinggo Masuk Kerja Dihari Pertama Pasca Libur Lebaran Idul Fitri 1444 H

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Probolinggo
Suasana di salah satu ruang kerja Pemkab Probolinggo. Rabu, 26/04/2023. (Foto : Istimewa)

Probolinggo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Hari pertama pasca libur dan cuti Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah tingkat kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mencapai 97,97 persen, Rabu (26/04/2023).

Sebanyak 3.450 orang ASN dilingkungan Pemkab Pribolinggo, daftar kehadiran hari pertama masuk kerja mencapai 3.380 orang dan tidak hadir mencapai 70 orang dengan keterangan cuti 20 orang, sakit 30 orang dan ijin 20 orang.

Example 300x600

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian mengatakan tingkat kehadiran ASN pada hari pertama masuk kerja setelah libur dan cuti lebaran dilingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo sangat tinggi mencapai 97,97 persen.

“Tingginya tingkat kehadiran ini dikarenakan kita selalu mengingatkan bahwa tanggal 26 April 2023 ASN harus masuk, baik itu melalui surat dan himbauan kepada masing-masing Kepala OPD. Artinya, dengan tingginya tingkat kehadiran ini menandakan ASN siap kembali memberikan pelayanan kepada masyarakat,” Kadiskominfo.

Menurut Yulius, tingkat kehadiran ASN ini diperoleh dari hasil monitoring dan evaluasi (monev) hari pertama masuk kerja bagi ASN ke beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), rumah sakit dan kecamatan di lingkungan Pemkab Probolinggo oleh Tim Monev Pemkab Probolinggo.

“Tim Monev ini terdiri dari Asisten, Inspektorat, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Satgas BUS PATAS, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Tim ini terbagi dalam 6 (enam) tim dan menyebar ke beberapa OPD, rumah sakit dan kecamatan untuk mengikuti apel bersama dan memantau tingkat kehadiran ASN,” pungkas Yulius. (*)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.