Pemerintahan

Bea Cukai Perwakilan Madiun dan Satpol PP Magetan Gelar Sosialisasi Pencegahan Peredaran Rokok Ilegal

17
×

Bea Cukai Perwakilan Madiun dan Satpol PP Magetan Gelar Sosialisasi Pencegahan Peredaran Rokok Ilegal

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Magetan
Sosialisasi pencegahan rokok ilegal di Desa Sukowidi Kecamatan Kartoharjo Kabupaten Magetan, Sabtu (24/06/2023). (Foto: Diajeng/LensaNusantara).

Magetan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bea Cukai Perwakilan Madiun bersama Satpol PP Damkar Kabupaten Magetan kembali gelar sosialisasi pencegahan peredaran rokok ilegal yang didukung oleh Polres Magetan dan Kejaksaan Negeri Magetan, di Desa Sukowidi, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, Sabtu (24/06/2023).

Dalam sambutannya, Nanik Wakil Bupati Magetan mengatakan, disamping untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) juga diperuntukkan untuk pembangunan di beberapa sektor diantaranya Pertanian dan Kesehatan.

Example 300x600

“Dan untuk warga harap berhati-hati dalam pembelian rokok maupun menjual rokok,” kata Wakil Bupati Magetan.

BACA JUGA :
20 Warga Jepara Dilatih Jadi Tour Guide, Sekda Minta Pertahankan Identitas

Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Magetan, Rudy Harsono menambahkan, jika masyarakat mengetahui adanya peredaran rokok ilegal diharapkan melaporkan ke Kantor Bea Cukai atau Satpol PP dan Damkar, atau paling tidak melapor pada perangkat desa setempat.

BACA JUGA :
Pemkab Pamekasan Ingin KIHT Segera Trealisasi untuk Meminimalisir Peredaran Rokok Ilegal

Dalam kesempatannya Gunendar Kabid Gakda Satpol PP dan Damkar Magetan menjelaskan, ciri-ciri rokok ilegal pertama adalah rokok polos atau rokok yang tanpa pita cukai, kedua rokok palsu rokok yang pita cukainya tidak sesuai ketentuan, ketiga adalah rokok pita cukai bekas, keempat pita cukainya berbeda.

BACA JUGA :
Sejumlah Wilayah di Magetan Menjadi Sasaran Sosialisasi Rokok Ilegal

“Kami juga melakukan kegiatan operasi yang biasanya juga akan kami lakukan pada kegiatan sendiri, dan juga ada patroli, dan juga operasi gabungan,”jelas Gunendar. (aj)