Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Upacara bendera rutin setiap hari Senin juga menjadi ajang pemberian penghargaan di sekolah. Baik apresiasi bagi siswa yang berprestasi di tingkat sekolah, kabupaten, regional, nasional, bahkan internasional.
Seiring berakhirnya event lomba-lomba Agustusan, maka SMPN 1 Curahdami, Kabupaten Bondowoso memberikan banyak penghargaan bagi siswa-siswa berprestasi. Baik bagi juara lomba internal sekolah maupun di ajang lomba HUT Kemerdekaan RI di tingkat kabupaten. Senin (28/8/2023).
“Upacara kali ini sekalian saya memberikan kejutan bagi beberapa wali kelas. Hal itu terkait kinerja positifnya dalam menyiapkan ruang kelas yang nyaman bagi anak-anak. Mereka melakukan kolaborasi yang baik dengan siswa dan paguyuban,” ungkap Mohammad Hairul, Kelapa SMPN 1 Curahdami.
Lebih lanjut Hairul menjelaskan bahwa ia memberikan beberapa kategori di ajang apresiasi antar kelas kali ini. Ada kelas terhijau dan ter-asri, kelas paling ramah lingkungan, kelas paling kaya literasi, dan kelas paling giat dan kompak.
Wiwik Purnawandari, S.Pd, selaku wali kelas 9A mendapat predikat sebagai Kelas Paling Hijau dan Asri. Menurutnya hal itu karena di kelas ia banyak menaruh bunga dan tanaman-tanaman hidup sehingga kelas terasa teduh dan menyejukkan.
Kelas 9B yang wali kelasnya adalah Novi Hermin Djuwita, S.E mendapat predikat Kelas Paling Kaya Literasi. Menurutnya hal itu karena di kelas ia mengaktifkan pojok baca kelas dan menyediakan majalah dinding kelas yang terbit secara berkala.
Fathorrahman, S.Pd, mewakili wali kelas dari kelas 8A mendapatkan predikat sebagai kelas tergiat dan terkompak. Menurutnya hal itu karena ia sering melibatkan siswa untuk kerja bakti dan bersama-sama merias kelas.
Sedangkan dari kelas 7, penghargaan diberikan kepada wali kelas 7A, yaitu.A. Mauzun S.Pd. Ia mendapatkan predikat sebagai Kelas Paling Peduli Lingkungan. Hal itu karena banyak hiasan menarik di kelasnya yang terbuat dari barang bekas yang didaur ulang.
Wakil Kepala SMPN 1 Curahdami, Erwin Susianah, S.Kom memberikan apresiasi positif atas penghargaan kepada wali kelas. Menurutnya hal itu sekaligus untuk memberikan motivasi agar kedepannya terus berlomba-lomba memberikan layanan kelas terbaik.
“Beberapa waktu lalu kami sudah membentuk paguyuban kelas. Melalui pertemuan itu mulai nampak kolaborasi antara pihak sekolah dan paguyuban dalam bersama-sama terlibat dalam layanan pendidikan,” pungkas Erwin. (*)
