Bondowoso – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin menyerahkan secara simbolis kepada belasan warga terdampak banjir bandang, di Desa Kalisat dan Desa Sempol, Kecamatan Ijen, kegiatan dilaksanakan di pendopo Bupati. Kamis, 30/01/2020.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur, Suban Wahyudiono, menyampaikan setelah melakukan kunjungan lokasi terdampak banjir bandang, Gubenur langsung mengadakan rapat koordinasi, hasil dari rapat tersebut diputuskan sebuah program bantuan yang akan diberikan kepada para korban banjir bandang.
Sebuah program yang dicetuskan oleh Gubenur Jatim yang bernama “cash for work”, yang artinya bantuan untuk setiap orang di dalam keluarga yang membersihkan rumah terdampak lumpur
senilai Rp 250 ribu.
“Jadi setiap orang mendapatkan Rp 250 ribu, kalau di dalam satu keluaga itu ada lebih dari satu orang ya tinggal dikalikan. Tapi, tidak untuk anak-anak, Disesuaikan dengan jumlah keluarga yang tertera di Kartu Keluarga”, Ungkapnya.
Diharapkan bantuan sosial ini berguna mempercepat pemulihan agar masyarakat semangat membersihkan rumahnya sendiri dan lingkungan disekitarnya, dan juga sebagai pengganti penghasilan yang saat ini tidak bisa bekerja seperti aktivitasnya sebelumnya.
“Bantuan ibu Gubernur ini kepada warga, karena biasanya kerja kemudian tidak bisa bekerja, Tentu ini untuk mempercepat proses pemulihan, dan menjamin kehidupan warga yang terdampak”, Jelasnya.
Ditempat yang sama Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso , Syaifullah, SE. MSi. mengatakan bahwa setiap warga terdampak diberi bantuan sosial senilai Rp 50 ribu per orang perhari, dan ini untuk lima hari. Namun, tidak untuk anak di bawah usia 10 tahun.
“Jadi setelah saya hitung tadi kurang lebih anggarannya hampir Rp 124 juta. 856 KK yang terdampak itu, kalau saya hitung satu KK tiga orang saja, namun batasan maksimal dalam keluarga 5 orang yang usianya diatas 10 tahun”, Ujarnya.
Menurutnya, untuk mengetahui jumlah anggota yang bisa mendapatkan bantuan hanya menunjukkan KK, apabila KK tidak ada hilang karena terkena banjir, Warga cukup menunjukkan keterangan dari Dispendukcapil Bondowoso.
“Ini program baru pertama kali di Indonesia, luar biasa, terima kasih kepada ibu Gubernur, terima kasih kepada seluruh masyarakat Bondowoso atas doanya”, kata Sekda.
Sementara itu Bupati Salwa Arifin, berharap semoga bantuan sosial yang diberikan bisa meringankan beban warga terdampak banjir.
” Ini mendapat perhatian penuh dari Ibu Gubernur. Saya berharap apa yang diteriman ini hendaknya dimanfaatkan,”pinta Bupati Salwa dihadapan para penerima.
Bupati juga meminta maaf karena sudah merepotkan mendatangkan para penerima ke pendopo, karena memang malam ini laporan harus diserahkan ke propinsi, Setelah memberikan bantuan secara simbolis bupatipun langsung bertolak ke Surabaya.
Kepala Desa Kalisat, Kecamatan Ijen, menyampaikan, bantuan sosial cash for work ini sangat positif karena bisa membantu proses ekonomi warga selama proses pemulihan.
“Kan mereka tidak bekerja selama proses pemulihan, dan membersihkan rumah. Jadi ini bantuan sosial diharapkan bisa meringankan warga, saya mewakili warga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kabupaten maupun povinsi”, Ungkapnya. (Arik)