Bondowoso, Lensa Nusantara – Istilah New Normal akhir-akhir ini sering sekali menjadi buah bibir di berbagai kalangan. Tentu menjadi Familiar atau tak asing lagi didengar karena berkaitan dengan pola tatanan hidup masyarakat di seluruh Dunia akibat serangan Pandemi Corona (Covid-19), yang mau tidak mau harus merubah sistem tatanan kehidupan normal dengan cara baru yang sesuai dengan standar protokol kesehatan yang terverifikasi.
Semua sektor kehidupan masyarakat, baik itu kesehatan, keagamaan, ketahanan pangan, sosial budaya, perekonomian, kepariwisataan, dan lainnya, saat ini menerapkan sistem tatanan menuju fase normal kembali dengan cara baru demi keberlanjutan kehidupan yang lebih terakomodir kebersihan dan keamanannya.
Dalam hal ini, salah satu sektor yang menjadi suatu kebutuhan masyarakat yaitu sektor pariwisata. Masyarakat menjadikan Pariwisata sebagai bagian dari rutinitas aktivitas penyegaran dan peregangan pasca kesibukan atau menyambut datangnya liburan atau hari libur.
Oleh karena itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur (Jatim) sebagai Otoritas Kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen yang secara administratif terletak diantara Dua Wilayah Pemerintahan, diantaranya Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi. Kedua Kabupaten tersebut turut terlibat menjadi bagian Vital dari kegiatan Simulasi Protokol Kesehatan New Normal Pariwisata di kawasan TWA Kawah Ijen.
Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten (Kab.) Bondowoso sebagai otoritas kepariwisataan Kab. Bondowoso bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Ijen, dan Tim Kesehatan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Ijen meninjau kelayakan persiapan New Normal di kawasan TWA Kawah Ijen.
Kepala Disparpora Drs. Harry Patriantono, MM. mengataksn bahwa persiapan protokol kesehatan New Normal TWA Kawah Ijen sudah mulai layak mulai dari pintu masuk pengunjung, terdapat posko kesehatan, pemisahan jalur masuk-keluar lintasan pengunjung, terdapat Sepuluh Titik cuci tangan, pemberlakuan tiket elektronik, dan layanan informasi multi bahasa (termasuk Bahasa Madura dan Osing) melalui pengeras suara yang terpasang di beberapa titik jalur pendakian.
“Adapun kegiatan simulasi New Normal TWA Kawah Ijen berjalan lancar dan harus tetap disempurnakan lagi. Disamping itu, para pengunjung atau pendaki, juga para pedagang kaki lima diwajibkan mematuhi segenap peraturan dengan protokol kesehatan agar saling menjaga dan mencegah penyebaran wabah yang tidak kasat mata mengingat akan segera dibukanya TWA Kawah Ijen dalam waktu dekat dengan menunggu dikeluarkannya rekomendasi dari Kab.Bondowoso dan Kab.Banyuwangi”, Ungkapnya.
- Reporter : Yadi/Hosairi
- Editor : Arik Kurniawan
- Publikasi : Makruf/Taufik
