Kaimana, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sesuai Program Pemerintah bahwa Setelah Termin Pertama tahap awal Pemberian Vaksin Sinovak Covid-19, yang mana telah kita ketahui bersama telah di berikan kepada 1,3 juta tenaga kesehatan yang tersebar di Seluruh pelosok tanah air , termasuk di kabupaten kaimana, baik itu untuk tahap Pertama dan tahap kedua selama 14 hari, yang mana vasksinasi sibovac covid -19 tersebuut telah di canagkan perdana oleh Presiden Joko widodo Pada 13 januari awal Tahun 2021 belum lama ini, Sementara di akhir februari 2021 ini , Termin Tahap kedua akan di berikan kepada petugas Publik dalam hal ini tni-polri dan asn serta pejabat pelayan public lainya.di karenakan mereka ini terlibat secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat .
Telah di beritakan sebelumnya bahwa sejak 24 Februari 2021 kemarin, Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana telah mengelar sosialisasi vaksin Sinovac Covid-19, Kepada perwakilan beberapa orang anggota Bintara dan Bintara Tinggi serta Perwira Pamen dan paman di jajaran Polres kaimana, pada Rabu (24/2/2021).dan juga Sejumlah ASN di empat OPD Pemkab Kaimana,
Kapolres Kaimana AKBP Iwan P Manurung, S,IK, melalui Ps,Paur Kesehatan Polres Kaimana, Bripka Junaidin Sarkanasa,AMK, saat di temui wartawan di ruang kerjanya, pada Rabu (24/2/2021).
Paur Kesehatan Bripka Junaidin Sarkanasa menyebutkan bahwa pelaksanaan vaksinasi Sinovac Covid-19, pada termin tahap Kedua yang di peruntukan bagi petugas Pelayan Buplik dalam hal ini TNI-Polri dan ASN, maka Kusus Untuk Anggota Polri di Jjajaran Polres Kaimana, pada prinsipnya siap di suntik Vaksinasi Sinovac Covid-19.
“untuk pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, kususnya bagi selruh anggota polres kaimana yaitu sebanyak 214 orang , ditamba dengan 19 personil siswa bintara Diktup 2021 yang sementara di pulangkan ke polres masing-masing dalam terkait pandemic virus Covid-19 dan melaksanakan latihan serta daring dari kaimana, jadi jumlah keseluruhan personil polres kaimana yang akan mengikuti imunisasi Covid-19 berjumlah 233 orang,” jelasnya.
Bripka Junaidin menyebutkan bahwa, Program Vaksinasi Covid-19 telah di gulirkan oleh pemerintah kepada TNI-Polri dan ASN dan direncanakan akan segera dilaksanakan diwilayah kabupaten kaimana pada bulan maret 2021 mendatang, hal ini bertujuan dalam rangka memperkuat keikutsertaan masyarakat dalam program vaksinisasi tersebut.
“jadi sosialisasi yang di laksanakan oleh pihak Dinas Kesehatan Kaimana yaitu terkait pelaksanaan Vasinasi Covid-19 yang akan di berikan kepada TNI-Polri dan ASN, yang mana akan di laksanakan di bulan depan ini,selain itu Vaksin Sinovic Covid-19 ini betul-betul diwajibkan kepada personil TNI-Polri, karena TNI- Polri dan ASN ini lah yang setiap saat berhadapan langsung dengan masyarakat,”cetusnya.
Paur Urkes Junaidin menjelaskan, bahwa dalam sosialisasi yang telah diberikan oleh Dinas Kesehatan, bahwa untuk poses penyuntikan Vaksinasi, akan melewati empat proses pemeriksaaan kesehatan.
“jadi untuk mendapatkan Vasin, akan melawati empat proses, yaitu menja pertama untuk pendaftaran, kemudian meja ke dua dilakukannya skrining atau pemeriksaan kesehatan, karena ada 16 aitem pertanyaan, serta pemeriksaan fisik sederhana , namun jika dari ke 16 pertanyaan itu ada terdapat indikasi penyakit Comorbid atau tensi tinggi , maka itu akan ditunda atau tidak di perbolehkan untuk penyuntikan vsksin , higga beberapa bulan ke depan baru di lakukan penyunyikan, sedangkan meja ke tiga adalah pembrian Vaksin yang akan dilakukan oleh vaksinator yang memang sudah terlatih danmemimiliki keahlihan dibidang itu, kemudian meja ke emapat yaitu petugas memberikan kartu vaksin kepada yang telah divaksin,”jelasnya.
Dengan demikian program vaksibisasi ini adalah program pemerintah yang telah di canagkan secra bersama-sama , maka Paur Kesehatan Berharap kepada seluruh Presonil Popres Kaimana, untuk tetap menjaga kesehatan agar pada saat pelaksanaan nantinya semua siap untuk di vaksin.
“Saya berhapar agar Rekan-Rekan angggota pelres kaimanayang akan mendapatkan vaksin, harapan saya ajangan takut, dan tetap melaksanakan karena itu sudah menjadi kewajiban dan menjadi program pemerintah , dan saya sendir sudah terlebih dahulu divaksin pertama, karena sebagai tenaga kesetan kemarin dan saya rasakan tidak ada masalah dan tetap pertaman,”harapnya.(Lukas)