Way Kanan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Jembatan penghubung beberapa kampung berlokasi di Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan tepatnya Kampung Say Umpu terputus dan roboh akibat di terjang banjir. Senin, (23/01/2023).
Pemerintah Kampung Pejabat Sementara (PJ) Say Umpu, Supriyono yang di wakili Sekertaris Desa (Sekdes) saat di konfirmasi di kediamannya mengatakan dan berharap pembangunan jembatan yang sudah bertahun-tahun roboh akibat di terjang banjir beberapa tahun yang lalu agar segera terwujudkan.
“Kami sebagai pemerintah Kecamatan Way Tuba, atau pun pemerintah kampung Say Umpu sudah berkali-kali mengusulkan perbaikan jembatan tersebut, namun hingga saat ini belum juga ada tanggapan atau pun perbaikan, dan setiap tahun selalu di adakan Musrembang Kecamatan dan selalu kita masukkan dan bahkan sudah dua kali di ukur, tapi entah kenapa sampai saat ini belum juga ada perbaikan dan bahkan sampai pihak konsultan hadir tapi tidak terwujudkan juga,” tuturnya.
Pemerintah Kampung Say Umpu, yang di wakili Sekertaris Desa (Sekdes) juga menambahkan, “Meski dengan begitu juga masyarakat Kampung Say Umpu sudah merasa bersukur bahwa masih ada anggaran Dana Desa yang bisa menunjang dalam pembangunan jembatan alternatif, walaupun jembatan itu sangatlah kecil,” jelas Supriyono.
Di tempat yang berbeda pula, Camat Irwansyah yang di wakili Romli Effendi Sekertaris Camat (Sekcam) Kecamatan Way Tuba menerangkan bahwa jembatan di Kampung Say Umpu itu roboh terputus dari tahun 2014 dan masyarakat sangatlah mengharapkan perbaikan.
“Jembatan itulah yang merupakan akses penghubung antara Kampung Say Umpu, Kecamatan Way Tuba, Pisang Baru dan juga Kecamatan Bumi Agung,” ucap Romli.
“Jembatan yang roboh di Kampung Say Umpu ini agar kiranya menjadi bahan perhatian Pemkab Way Kanan yang melalui dinas-dinas terkait dan semoga di tahun 2023 ini jembatan yang roboh dan terputus tersebut dapat segera di bangun dan dapat perhatian signifikan dari Pemerintah Daerah,” pungkasnya. (Yudi Isman)
