Kaur, LENSANUSANTARA.CO.ID – Ruas jalan Tanjung Iman-Muara Sahung, Provinsi Bengkulu banyak mengalami kerusakan yang cukup parah salah satunya berada di dekat Desa Tri Tunggal Bakti, Kecamatan Muara Sahung, Kabupaten Kaur. Besaran lubang jalan tersebut bak kolam ikan saat musim hujan.
Menyikapi hal demikian Camat Muara Sahung – Ahmad Gusran, S.Sos dan Kepala Desa Tri Tunggal Bakti – Junisan Iqti merasa terpanggil jiwanya untuk merawat jalan yang sudah seperti kolam ikan tersebut. Dirinya mengajak seluruh unsur Pemerintahan Desa Tri Tunggal Bakti untuk membuat parit atau siring seadanya agar genangan air bisa lancar.
Camat Muara Sahung melalui Kepala Desa Tri Tunggal Bakti mengaku sangat prihatin dengan kondisi ruas jalan Provinsi Bengkulu yang kebetulan melintas dekat wilayah desanya yang saat ini mengalami kerusakan cukup parah. Hal ini di katakanya kepada lensanusantara, Rabu (25/01/2023).
“Jujur kami sangat prihatin dengan kondisi jalan lintas Provinsi saat ini yang keadaannya cukup parah. Maka saya dengan pak camat berembuk untuk gotong royong membuat siring seadanya dengan harapan agar air yang menggenangi jalan bisa kering,” ujarnya.
Beliau juga berharap agar pemerintah Provinsi Bengkulu dalam hal ini Dinas PUPR Bidang Bina Marga bisa mengalokasikan dana perawatan berkala atau dana tanggap darurat untuk meninmbun jalan yang sudah seperti kolam ikan ini.
“Tentunya kami sangat berharap kepada Dinas PUPR agar bisa mengalokasikan dana perawatan jalan berkala atau dana tanggap darurat untuk melakukan perbaikan, di timbunkah atau di rehab. Karna di khawatirkan akan mengganggu pengguna jalan dan tidak menutup kemungkinan akan ada terjadi kecelakaan” imbuhnya.
Dari pantauan lensa nusantara, jalan cukup parah ini tepatnya di Desa Tri Tunggal Bakti dengan kisaran sepanjang 500 meter. Dan kiri kanan bahu jalan memang tidak terdapat siring atau parit yang bisa meresap air di bahu jalan. (SMI)