Pemerintahan

Perkuat Tenaga Pendamping UKM, Sekda Padang Buka Pelatihan Public Speaking

×

Perkuat Tenaga Pendamping UKM, Sekda Padang Buka Pelatihan Public Speaking

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Daerah Kota Padang
Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar membuka pelatihan Public Speaking dan Peningkatan Skill bagi tenaga pendamping, fasilitator Koperasi dan UMKM, di Hotel Axana / nofri, lensanusantara.co.id

Padang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dalam rangka memperkuat permodalan, pendampingan, dan pemasaran bagi pelaku UKM di Kota Padang, Wali Kota Padang Hendri Septa yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar membuka pelatihan Public Speaking dan Peningkatan Skill bagi tenaga pendamping, fasilitator Koperasi dan UMKM, di Hotel Axana, Senin, (4/3/2024).

Example 300x600

Andree Algamar menyampaikan pelaku usaha binaan Dinas koperasi UKM Kota Padang pada tahun 2023 tercatat sebanyak 43.282 pelaku UKM.

Permasalahan yang sering dihadapi pelaku usaha yaitu masih lemahnya pemahaman para pelaku usaha untuk meningkatkan kemampuan kualitas daya saing produk, menciptakan inovasi dan kreativitas serta mengembangkan potensi usaha.

“Pelaku usaha harus optimalkan komunikasi yang luwes dan tepat sasaran dalam marketing. Dengan pembinaan dan fasilitasi melalui tenaga pendamping atau fasilitator koperasi dan UKM, kita berharap segala permasalahan ini mampu diatasai pelaku UKM,” ujarnya.

Pimpinan Wilayah PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru Dede Kurniwan menyampaikan melalui pelatihan ini pihaknya mengajak tenaga pendamping UKM untuk membantu mencarikan solusi atas permasalahan yang ditemukan pelaku UKM.

Salah satunya membantu pelaku UMKM dalam aspek permodalan melalui program pegadaian emas. Fasilitator diberikan pemahaman mengenai program andalan Pegadaian ini untuk nantinya bisa menjadi salah sati opsi permodalan bagi pelaku UMKM.

“Nanti tenaga pendamping mampu menjadi agen pegadaian untuk menjelaskan bagaimana Pegadaian bisa memberikan solusi untuk permodalan, bagaimana untuk pelaku UKM tumbuh dan berkelanjutan dalam perekonomian,” tuturnya.

Ikut menambahkan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Fauzan Ibnovi menyampaikan peserta tenaga pendamping yang ikut berjumlah 130 orang.

“Tenaga pendamping kita harap mampu menjadi one stop solution bagi pelaku UKM. Dipersiapkan juga materi legalisasi produk, sertifikasi halal, merek, PIRT, dan marketing,” tuturnya.(rls/nofri)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.