Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dalam rangka meningkatkan kompetensi dokter di bidang penanganan trauma, dokter RSD Balung Mengikuti Advanced Trauma Life Support (ATLS), 18-19 Mei 2024 di RSUD dr Soetomo Surabaya. Dua dokter Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSD Balung yaitu dr. Dio Resna dan dr. Dias Guita, Sabtu (18/5/2024).
Advanced Trauma Life Support (ATLS) merupakan protokol sistematis untuk perawatan dini pasien trauma akut, termasuk cedera kepala, dada, abdomen (perut), dan ekstremitas (anggota gerak). Protokol ATLS dilakukan sebagai pemeriksaan dan evaluasi diagnostik kondisi awal pasien trauma dengan melakukan survei primer dan sekunder,” Direktur dr Nurullah Hidajahningtyas.
ATLS umumnya digunakan dalam penanganan kasus trauma berat, seperti kecelakaan lalu lintas, kecelakaan industri, dan insiden kecelakaan lain yang dapat menyebabkan cedera serius.
“Selain itu, ATLS memberikan panduan spesifik untuk manajemen cedera tertentu, termasuk cedera kepala, dada, abdomen, dan ekstremitas. Protokol ini juga mengajarkan keterampilan, seperti pemeliharaan saluran napas, pemberian cairan intravena, dan stabilisasi fraktur atau dislokasi,” katanya.
Protokol ATLS dilakukan dengan bantuan peralatan dan obat-obat kegawatan yang tersedia di troli emergency yang disesuaikan dengan kondisi dan indikasi pasien trauma. Secara umum, tidak terdapat kontraindikasi khusus terhadap protokol ATLS.
“Lebih lanjut Terdapat dua komponen utama dalam protokol ATLS yaitu primary survey atau survei primer untuk stabilisasi keadaan umum pasien trauma, serta secondary survey atau survei sekunder dengan melakukan evaluasi pemeriksaan fisik ‘head to toe pada pasien untuk mendapatkan riwayat penyakit secara rinci,” tambahnya.
Primary survey yang dikenal dengan survei primer pada ATLS meliputi pemeriksaan dan penatalaksanaan pada ABCDE yaitu airway, breathing, circulation, disability, exposure and environmental. Secondary survey atau survei sekunder akan dilakukan ketika primary survey telah selesai dilakukan, upaya resusitasi sedang berjalan, dan fungsi vital pasien telah menunjukkan perbaikan.
“Semoga dengan mengikuti kegiatan ini, dr Dio Resna dan dr Dias Guita dapat meningkatkan kompetensi dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien, terutama pasien dengan trauma di RSD Balung Kabupaten Jember,” Pungkasnya (*)