Daerah

Wakil Ketua DPRD Jember: Pancasila Perlu Ditumbuhkan Lagi dalam Kehidupan Masyarakat

5
×

Wakil Ketua DPRD Jember: Pancasila Perlu Ditumbuhkan Lagi dalam Kehidupan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua II DPRD Jember
Ahmad Halim Wakil Ketua II DPRD Jember saat menyampaikan Pendidikan Pancasila Wawasan Kebangsaan. Sabtu 27/7/2024. (Foto: Badri/Lensa Nusantara)

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Ahmad Halim dari fraksi Partai Gerindra melalukan sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pendidikan Pancasila Wawasan Kebangsaan, Sabtu (27/7/2024).

Halim mengatakan, sosialisasi pendidikan wawasan kebangsaan ini memberikan edukasi kepada masyarakat.

Example 300x600

“Paling tidak mengingatkan masyarakat, bahwa terpentingnya pancasila sebagai dasar kita hidup bernegara saling hormat menghormati. Pelajaran kita waktu kecil perlu ditumbuhkan lagi dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA :
Berawal dari 10 Nasi Bungkus, Abdus Salam Kini Bisa Berbagi Ribuan Paket Sembako ke Warga Gebang Jember

Sementara itu, Firman menyampaikan, program daerah tentang peningkatan pendidikan wawasan kebangsaan, juga menunjukkan rasa nasionalisme bagi bangsa Indonesia.

BACA JUGA :
Puluhan Penyandang Disabilitas di Jember Terima Bantuan Kaki dan Tangan Palsu dari Kemensos RI

“Pemerintah daerah diberikan kewenangan untuk melaksanakan pendidikan wawasan kebangsaan Kabupaten Jember. Pemerintah tidak mampu melaksanakan sendiri perlu peran serta dari masyarakat, bahwa Perda ini untuk meningkatkan wawasan, untuk mencintai bangsa Indonesia,” ucapnya.

Menurutnya, kebangsaan ini diartikan sebagai cara pandang bangsa Indonesia, melihat dirinya maupun lingkungannya. Terkait persatuan dan kesatuan bangsa semua dilandasi oleh Pancasila, UUD dan Bhinneka Tunggal Ika.

BACA JUGA :
Kuasa Hukum Terdakwa Ayuk Aida Ajukan Eksepsi di PN Jember

“Peran masyarakat sangat penting untuk mencintai budaya bangsanya sendiri dan lingkungannya. Supaya budaya bangsa kita tidak tergerus oleh kemajuan jaman tidak tergerus oleh globalisasi,” ungkapnya. (Dri)