Kotawaringin Barat, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kebakaran yang terjadi pada Minggu, 8 September 2024, sekitar pukul 03.00 WIB, di Jalan Edy Swargono, Gang Kelapa 2 RT 5, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, mengakibatkan kerusakan besar pada permukiman warga. Beberapa rumah dilaporkan hangus terbakar, meninggalkan banyak warga dalam kondisi darurat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Muhammad Hasyim Mualim, bergerak cepat memberikan bantuan.
“Kami dari Dinas PUPR Kobar merasa terpanggil untuk membantu para korban. Kami telah melakukan pembersihan lahan menggunakan alat ekskavator dan mendistribusikan air bersih dari sumur setempat kepada para warga yang terkena musibah ini,” ujarnya saat diwawancarai awak media di lokasi kebakaran, Selasa (10/9/2024).
Selain itu, Hasyim mengimbau kepada dinas terkait untuk turut membantu.
“Kami berharap bantuan dari berbagai pihak bisa meringankan beban para korban, baik berupa barang maupun dukungan lainnya,” tambahnya.
Pemerintah daerah juga diharapkan segera memulai proses rehabilitasi untuk pembangunan kembali rumah-rumah yang hancur.
Sementara itu, pemerhati lingkungan dan warga setempat, Rahma, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diterima dari berbagai pihak, termasuk dari Dinas Sosial, donatur, serta pemerintah daerah.
“Alhamdulillah, kami sudah menerima bantuan sembako, kasur, alat masak, dan lainnya. Kami sangat berterima kasih kepada bapak Kepala Dinas PUPR Kobar, namun kami masih memerlukan bantuan, terutama bahan bangunan seperti kayu dan atap untuk membangun kembali rumah kami,” kata Rahma.
Rahma juga menggarisbawahi pentingnya pembangunan fasilitas air dan listrik untuk membantu warga yang masih terimbas. Warga berharap bantuan lebih lanjut dari pemerintah daerah dapat segera disalurkan, termasuk dana bantuan sebesar Rp30 juta per kepala keluarga yang telah dijanjikan.
Musibah kebakaran ini memberikan pelajaran bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran di masa mendatang. Warga berharap kejadian serupa tidak terulang dan pihak terkait dapat terus memberikan dukungan sampai kondisi kembali normal. (Firman Muliadi).