Pangandaran, LENSANUSANTARA.CO.ID – setelah viral, Nuryadin warga Dsn Kamandilan Rt / Rw 02/01 Ds Jangraga mendapat kunjungan dari Dinsos, serta bantuan tersebut diberikan dirumahnya, pada hari sabtu tanggal 04 Januari 2024 pagi hari.
Kadinsos Kabupaten Pangandaran Trisno ketika diwawancara didepan Kantor Kecamatan Mangunjaya memaparkan. “ terkait warga Desa Jangraga Nuryadin, tadi kami sudah kelokasi sekaligus menyerahkan bantuan berupa selimut, kasur dan sembako, itu sifatnya sementara.
Apabila kita runut kebelakang beliau itu memang di thn 2021-2022 mendapatkan BLT DD, karena rumah tangganya bercerai, dia pergi ke Jakarta, semenjak di Jakarta dia tidak dapat lagi BLT, Jadi kami pastikan untuk tahun 2025 untuk mendapatkan dari BLT DD, “ Ucapnya.
Mengenai rumah yang tidak layak huni untuk Nuryadin, barusan saya telah menanda tangani yang berbentuk atensi khusus ke Kemensos, biasanya nanti langsung di assessment kemensos yang dibutuhkan apa saja langsung turun ke lokasi. Mudah – mudahan atensi cepet direalisasi, biasanya Kemensos atensinya bagus. “ ungkapnya “.
Untuk bantuan tetap apakah diajukan ke BPNT atau PKH ?, menurut Trisno “ kita lihat di SIKS-NG ( Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation). Tapi beliau kayaknya sudah masuk di data DTKS. “ Tutupnya”.
Kepala Desa Jangraga Feri mengklarifikasi lewat telepon seluler / WhatsApp pada pagi hari Sabtu mengatakan bahwa, “ terkait berita yang sudah tayang pada prinsipnya bahwa keluarga Nuryadin ditahun 2021, 2022 mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Danan Desa (DD) “. Ucapnya.
Pada tahun 2023 Nuryadin setelah pisah dengan istrinya (cerai) sering berangkat ke kota, Nuryadin engga dirumah, makanya kami alihkan BLT DD tersebut ke keluarga yang lain yaitu ke Pk Ade. Nuryadin pulang dari kota sekitar tahun 2023 itu juga beliau keadaan sakit dan pulang dari kota, pulangnya ke gimbal sambil ngontrak karena rumahnya sempet dikontrakan ke orang lain. “Paparnya”.
Hari ini juga dari Dinas Sosial akan berkunjung ke Rumah Nuryadin, nanti saya akan klarifikasi tentang masalah bantuan tersebut, dan kemaren juga waktu berobat ke puskesmas diantar sama Pk Rw dan Pk Kadus..? “ sambungnya “.
Kalau bantuan PKH dan BPNT kami cuma bisa mengusulkan itu kan dari pusat, dikala tidak dapat, salah satu cara yaitu dimasukan ke BLT DD di thn 2021 dan 2022, untuk tahun 2025 kami sudah mendata untuk dimasukan ke anggaran penerima BLT DD. “pungkasnya”.
Menurut Nuryadin ketika di konfirmasi lewat WhatsApp mengatakan, Ya betul tadi ada tamu dari Dinsos, saya menerima bantuan berupa Sembako, selimut, dan kasur. Saya ucapkan Terima kasih sebanyak banyaknya. “Ungkapnya”.
Mengenai bantuan, saya akui, dulu dari tahun 2021 – 2022 ketika masih bersama istri saya mendapatkan bantuan BLT DD, sesudah itu semenjak saya dikampung dan sudah pisah dengan istri saya, BLT DD tidak saya terima lagi, namun saya menerima bantuan beras yang dua bulan atau tiga bulan sekali di thn 2023 sampe 2024.
Dan waktu itu saya ngontrak semenjak melahirkan anak yang terakhir..
Saya berharap ada tindak lanjut nya untuk mempunyai rumah layak huni bagi kami. Supaya dikala musim hujan rumah saya tidak bocor lagi, ada tempat untuk buang air besar, dan tempat mandi, mudah mudahan saya cepat sembuh untuk bisa aktipitas kembali mencari pekerjaan “ pungkas Nuryadin.