Pangandaran, lensanusantara.co.id – Keprihatinan mendalam atas kondisi infrastruktur di kawasan Pasar Pananjung Pangandaran, yang hingga kini masih belum mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah.
Hasil dari konfirmasi Afudin Ketua LAKRI Pangandaran dengan pihak Bank Perkreditan Rakyat (BPR) BKPD pada hari Rabu sore , 29/10/2025 diruangan loby BPR BKPD, mengatakan bahwa BANK Perkreditan Rakyat ( BPR ) BKPD adalah merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang memiliki peran strategis dalam menopang perekonomian masyarakat, terutama di sektor perdagangan pasar dan perikanan.
Mayoritas nasabah BPR BKPD adalah pedagang Pasar Pananjung dan nelayan, yang setiap hari menggeliatkan roda ekonomi lokal.
BPR BKPD setiap tahunnya tercatat mampu memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga mencapai sekitar Rp500 juta.
Angka ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat kecil turut berperan aktif dalam membangun daerah melalui lembaga keuangan milik pemerintah sendiri.
Namun sangat disayangkan, hingga saat ini kondisi jalan menuju dan di sekitar Pasar Pananjung masih dalam keadaan rusak dan belum diperbaiki, padahal berdasarkan perhitungan teknis, kebutuhan anggaran untuk perbaikan tersebut diperkirakan hanya sekitar Rp300 juta.
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan di tengah masyarakat yaitu ;
“mengapa di saat BUMD milik daerah mampu memberikan kontribusi besar bagi PAD, pemerintah justru belum mampu mengalokasikan anggaran yang relatif kecil untuk memperbaiki akses jalan yang menjadi urat nadi kegiatan ekonomi rakyat..? “.
Kami berharap Pemerintah Kabupaten Pangandaran dapat memberikan perhatian serius terhadap hal ini, sebagai bentuk keadilan dan penghargaan terhadap kontribusi masyarakat kecil yang selama ini telah mendukung pembangunan daerah melalui aktivitas ekonomi mereka.
Perbaikan jalan Pasar Pananjung bukan hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga simbol komitmen pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
Atas perhatian dan tindak lanjut Pemerintah Daerah Sangat kami tunggu. Semoga sinergi antara masyarakat, BUMD, dan pemerintah dapat terus terjalin demi kemajuan Kabupaten Pangandaran yang lebih baik dan berkeadilan. Hingga sesuai dengan taglinenya Pangandaran Melesat.
Perbaikan jalan Pasar Pananjung bukan hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga simbol komitmen pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat ekonomi menengah ke bawah. “Pungkas Apudin”. ( N.Nurhadi)
