BeritaUncategorized

Begini Kronologis Pembakaran Santri PP. Al Irsyad Bondowoso

6
×

Begini Kronologis Pembakaran Santri PP. Al Irsyad Bondowoso

Sebarkan artikel ini
Huzeim Miftah, (Tengah) Mudir Kepesantrenan Al Isryad Bondowoso, saat menyampaikan Pers Release. (foto:ubay)

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID -Sebelumnya Salah seorang santri putra PP. Al-Irsyad Bondowoso berinisial N diduga menjadi korban penganiayaan oleh 12 orang, yang tak lain merupakan temannya sendiri, akibatnya N mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya dan kini di sedang menjalani perawatan medis.

Buntut dari kasus ini, pihak PP Al Irsyad memberikan Klarifikasi Kronologis terjadinya pembakaran salah satu santrinya itu, lewat Pers release di kantor PP Al Irsyad kademangan. selasa(8/12/20)

Example 300x600

Huzeim Miftah, Mudir Kepesantrenan PP Al Irsyad, menjelaskan bahwa kejadian itu di awali gurauan oleh 12 orang santri.

“Awalnya 12 santri itu bergurau, memakai parfum loundry yang mengandung alkohol yang di masukkan ke botol, lalu di semprotkan ke lantai, ada yang menghidupkan korek api lalu lantai terbakar dan di padamkan oleh santri. permaianan itu berlanjut hingga giliran korban N di pegang oleh salah seorang santri, lalu ada yang menyemprotkan bahan trsebut ke tubuh korban, bahannya tumpah ke lantai, lalu ada percikap api menyambar ke tubuh korban”. ungkapnya kepada awak media.

BACA JUGA :
Kejaksaan Negeri Bondowoso Musnahkah Barang Bukti dari 102 Perkara Inkrah

BACA JUGA : Ketua Lakpesdam NU Nilai Bupati Bondowoso Tidak Mampu Kelola Birokrasi

Huzeim menambahkan, setelah korban terbakar lalu teman-temannya yang lain berusaha memadamkan api yang sudah menjalar di tubuh korban, api berhasil di padamkan, dan tubuh korban mengalami luka bakar di beberapa bagian, seperti tangan serta wajah, apinya mengenai wajah korban, mereka panik semua , lalu di bawa ke kamar mandi di siram air oleh santri lain”. jelasnya.

BACA JUGA :
Diduga Melakukan Hipnotis di Sumberwringin Bondowoso, Sejumlah Orang Diamankan Polisi

Peristiwa pembakaran itu terjadi pada hari sabtu tanggal 5 Desember 2020, dan baru di ketahui oleh pihak pesantren senin tanggal 7/12 dan langsung di bawa ke RS medica.

Adapun sebelum akhirnya diketahui oleh guru, Teman se kamar menutupi kejadian itu, Dan bahkan selama ini merawat sendiri korban N ini, Hingga akhirnya, guru melihat ada yang mencurigakan dan menemukan kejadian tersebut.

BACA JUGA :
Seorang Paman di Wringin Bondowoso Dilaporkan ke Polisi Karena Diduga Memperkosa Hingga Hamil 4 Bulan

Dengan kejadian ini pihak Al isrsyad dan Keluarga korban bersepakat di selesaikan secara kekeluargaan.

“Kami tanggung jawab sepenuhnya terhadap kejadian ini, biaya korban selama perawatan di tanggung kami keseluruhan, kami juga minta maaf atas kejadian ini”. Pungkasnya.

BACA JUGA : Bupati Bondowoso Geser Pejabat Eselon II, Sejumlah OPD Kosong

Dalam kasempatan pers release itu  hadir Direktur Ma’had Al Irsyad Al Islamiyah, Holifah Nur Azizah Al Irsyad, beserta sejumlah guru pengajar lainya. 

Holifah menegaskan akan mengEvaluasi,  kedepannya akan dilakukan pembenahan sistem, agar kejadian tersebut tidak terulang kembali di kemudian hari. (Ubay)

Tinggalkan Balasan