Pemerintahan

Bupati Dolly Hadiri Musrenbang RKPD Tahun 2024 Tapanuli Selatan

4
×

Bupati Dolly Hadiri Musrenbang RKPD Tahun 2024 Tapanuli Selatan

Sebarkan artikel ini
Bupati Tapsel
Isu stunting dibahas Bupati Dolly Parlindungan Pasaribu saat hadiri Musrenbang RKPD Tahun 2024 Tapanuli Selatan, di Aula Dinas Bappeda setempat, Kamis 09/03/2023 ( Foto : Dok Prokopim Tapsel )

Tapanuli Selatan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Dolly Pasaribu menegaskan setiap kegiatan pembangunan agar fokus pada peningkatan sosial ekonomi masyarakat, kualitas kesehatan dan SDM serta peningkatan UMKM dan pariwisata, tegas Dolly saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun anggaran 2024 di Aula Dinas Bappeda Tapsel, pada Kamis (9/3).

Terkait stunting, kata Bupati Dolly, kewaspadaan ada pada balita mulai sejak 0 bulan hingga 59 bulan. Namun stunting itu tidak terjadi serta merta, sebagaimana penjelasan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI Prof. Muhadjir Effendy melalui virtual kemarin, katanya kewaspadaan dilakukan sejak anak-anak, remaja putri, calon pengantin, masa kehamilan, nifas dan melahirkan.

Example 300x600

Artinya stunting bukan isu tren yang penyebabnya ujug-ujug muncul sekarang ini. Karena penyebab mendasar yakni, tempat tinggal yang tidak layak huni, lingkungan yang kumuh, tidak tersedianya air bersih, kurangnya persediaan sanitasi, dan tidak adanya jamban.

BACA JUGA :
Kafilah dari Berbagai Kabupaten dan Kota Meriahkan Pawai Taaruf MTQ ke-39 Tingkat Provinsi Sumut di Tapsel

“Stunting yang merupakan isu Nasional, membuat pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota untuk seragam dalam upaya pencegahan stunting,” ujarnya.

BACA JUGA :
Ribuan Masyarakat Padati Pelepasan 220 Jamaah Calon Haji Asal Tapsel Menuju Asrama Haji Medan

Berkaitan dengan stunting, dalam kesempatan itu Bupati Dolly mengajak para perusahaan, pegiat lingkungan, yang terlibat kedalam mitranya pemerintah untuk bersinergi mengurangi dan mencegah terjadinya stunting.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, harus didukung para mitra pemerintah dan stakeholders yang ada, seperti perusahaan, pecinta lingkungan untuk turut andil peran dalam pencegahan stunting ini,” ajaknya.

Disamping pencegahan stunting, seperti halnya pertanian, pendidikan, kesehatan, Dolly berharap fokus pembangunan bermuara pada antisipasi stunting.

“Selain fokus stunting, maka kita arahkan sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan, semua sektor tersebut mampu menurunkan stunting. Dan penggerak utamanya adalah para pemuda kita,” harapnya.

BACA JUGA :
Bupati Dolly Lantik Parlindungan Harahap Sebagai Penjabat Sekda Tapsel

“Hal ini juga sudah saya intruksikan kepada para kades, camat, dan OPD terkait untuk giat mengajak para warga desanya menanam Toga, memanfaatkan pekarangan rumah, membuat kelompok-kelompok budidaya ikan dan sebagainya, gunanya untuk produktivitas pemuda Tapsel, sehingga membuat masyarakat sehat, dan apabila terkena penyakit tidak mesti ke dokter akan tetapi bisa diatasi dengan tanaman Toga itu tadi,” ungkapnya. ( A Hanafi Nst )