Pasaman, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bupati Pasaman Sabar AS membuka pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Panti dan Kecamatan Dua Koto pada hari yang sama Senin (19/02/2024).
Bupati Pasaman Sabar AS dalam Arahnya mengatakan, tidak hanya Pemerintah Daerah. Kita perlu intervensi pihak swasta dalam membangun Pasaman.
Dalam hal ini “Saya berharap dengan semua isu strategi yang sudah menjadi prioritas pembangunan Pasaman dapat disinkronkan dengan pemerintah daerah, provinsi, pusat, swasta dan masyarakat. “sebut Sabar AS.
Sabar AS juga mengatakan bahwa Musrenbang ini momentum yang baik bagi peningkatan pembangunan kita kedepannya. Sehingga grafik pembangunan Pasaman tahun 2025 sampai 2026 bisa meningkat.
Oleh karena itu, kita perlu petakan sumber kekuatan sekaligus permasalahan yang ada untuk mencari solusinya. Sehingga dapat diketahui permasalahan itu untuk diintervensi melalui kewenangan masing-masing. Sehingga pembangunan bisa kita eksekusi dengan baik.
Sekali lagi saya tegaskan, kita perlu dukungan dan dorongan dari seluruh lapisan masyarakat. Untuk Pasaman yang lebih baik dan buruk. “Saya berkomitmen dalam memperjuangkan pembangunan Pasaman ke depan”, jelasnya
Bupati Pasaman pada kesempatan tersebut, langsung menanggapi aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat kecamatan Panti terkait dalam mengatasi masalah banjir dan jalan Panti Lundar. “Aspirasi itu benar adanya. Saya sudah ke BNPB untuk mengusulkan, mudah-mudah terealisasi.” Jawab Sabar AS.
Begitu juga sektor lainya, seperti pariwisata, pertanian dan perikanan kita membutuhkan dukungan semua pihak seperti swasta agar perekonomian masyarakat bisa meningkat.
Terkait peningkatan kualitas Sumberdaya manusia maka dipastikan bahwa program pendidikan gratis dan program pengobatan terus berlanjut, tegas Sabar AS Bupati Pasaman.
Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Pasaman Choiruddin Batubara mengatakan, untuk usulan program prioritas masing-masing nagari nantinya akan disingkronkan dengan dewan Pokir yang berasal dari daerah setempat.
Wadah Musrenbang ini membuktikan, bahwa prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan berasal dari usulan masyarakat itu sendiri, dan nantinya dijadikan acuan program prioritas peningkatan Kabupaten, jelas Kaban Bappeda ini.
Pada hari yang sama, Bupati Pasaman didampingi Asisten, Kepala OPD, juga membuka Musrenbang kecamatan Duo koto bertempat di Aula Kantor Wali Nagari Simpang Tonang. (Ghani).