Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kelurahan Tegal Besar bekerjasama dengan Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember menggelar Sosialisasi penanganan dan pencegahan AKI, AKB dan Stunting bertempat pendopo kelurahan Tegal besar, Rabu (19/6/1024).
Lurah Tegal Besar Thomas Heru Indra Kurniawan mengungkapkan, sosialisasi penanggulangan AKI, AKB dan Stunting karena dirasa Kelurahan Tegal Besar stunting sangat tinggi, sehingga inisiatif bekerjasama dengan Kecamatan Kaliwates untuk mengundang para kader agar dapat menentukan anak dalam kondisi stunting.
“Bahwa menjadi tolak ukur berat badan, tinggi. Nanti para kader pokoknya kerdil dan kurang gizi dikira stunting padahal juga keturunan,” ucapnya.
Masih kata Heru, penyebab stunting di Kelurahan Tegal Besar sangat banyak terutama salah asuh, mobilitas warga yang padat, sehingga orang tua menitipkan kepada ibu asuh melayani sekian anak.
“Sehingga sangat dimungkinkan sekali makanan juga kurang, dan kemiskinan menjadi faktor sehingga ibu kurang gizi anaknya juga kurang gizi,” jelasnya.
“Kita mengundang ibu hamil kasih tambahan PMT, susu bayi supaya anaknya lahir tumbuh sehat tidak ada yang stunting. Dan juga memberikan susu bayi sampai umur 2 tahun,” ujar Lurah.
Oleh karena itu, pihaknya melakukan pertemuan rutin kadang-kadang pendatang tidak terkoneksi. Sehingga tidak masuk ke pelayanan posyandu kalau yang terdaftar terus didampingi.
“SK Bupati Jember, PNS wajib mempunyai satu anak asuh stunting supaya bisa untuk menurunkan stunting,” pungkasnya. (ADV/Dri)
