Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Debat kedua paslon dalam Pilbup Bondowoso. Namun di balik acara itu, ada sebagian masyarakat yang merasakan langsung dampaknya, yakni sejumlah pedagang bakso.
Para pedagang bakso keliling yang erasal dari sekitar lokasi seperti mendapat durian runtuh. Karena bakso dagangannya langsung habis hanya dalam hitungan menit.
Betapa tidak. Mereka yang berjualan di sekitar lokasi acara, dagangannya langsung habis seketika karena diborong semua oleh salah seorang pendukung salah satu paslon.
“Ya senang sekali, mas. Bakso saya langsung habis tak tersisa,” kata Samsudin, seorang pedagang bakso warga Badean, Jumat (8/11/2024).
Padahal, imbuhnya, untuk menghabiskan bakso satu rombong itu biasanya hingga larut malam. Itu pun sering tersisa saat pulang.
“Gak tau tadi itu tiba-tiba dibeli semua, lalu dibagikan gratis pada simpatisan salah satu calon,” terang bapak beranak 3 ini.
Samsudin mengaku, dalam sekali jualan bakso sekali keluar biaya rata-rata yang dikeluarkan sekitar Rp 1,5 juta. Meski kadang-kadang tak habis.
“Alhamdulillah, ini tadi dalan hitungan menit langsung habis diborong. Rejeki nomplok,” pungkasnya.
Pantauan di lapangan, sedikitnya ada 21 rombong bakso keliling yang mendapat rejeki nomplok karena baksonya diborong sekaligus.
Makanan yang menonjolkan gading bulat dan kuah itu lantas diberikan secara gratis bagi siapapun yang mau. Mereka dipersilakan menikmati sesukanya.
Setelah ditelusuri, 21 rombong bakso tersebut diborong Haji Singgih, seorang pengusaha tembakau asal Maesan, Bondowoso. Ia merupakan pendukung salah satu paslon bupati nomor 02.
Bakso itu langsung dibagikan secara gratis ke orang-orang sekitar yang mayoritas memang simpatisan cabup Bambang Soekwanto.