TALIABU, lensanusantara.co.id – Menjelang 6 hari pencoblosan kepala Daerah serentak pada tanggal 9 desember 2020 Rabu depan, Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Petahana Kabupaten Pulau Taliabu, Aliong Mus dan Ramli semakin optimis memenangkan pertarungan politik pilkada Taliabu.
Dimana Kata Aliong, dimenit menit terakhir pencoblosan ini, calon incumben Aliong Mus terus mengalami peningkatan relawan dari sebelumnya yang baru terdata 28.000 relawan, kini bertambah menjadi 30 ribu data pendukung dari jumlah Daftar Pemilih Tetap ( DPT) sebesar 37.980 yang terdiri dari DPT laki-laki sebanyak 19.429 Jiwa dan DPT perempuan sebesar 18.599 jiwa.
“Saya tidak mendahului Allah SWT saudara – saudara, tetapi sampe dengan hari tadi, data relawan yang masuk sudah 30 ribu” Ungkap Calon Bupati Petahana Aliong Mus kamis (03/12/2020) saat berkampanye di desa Meranti Jaya Kecamatan Taliabu Barat sore kemarin.
BACA JUGA : Bang Lamen: Siap Bantu AMR Bangun Taliabu di Periode Kedua
Untuk itu, untuk menghindari data ganda, ketua DPD II partai Golkar Kabupaten Pulau Taliabu dua periode itu memerintahkan kepada seluruh tim agar kembali melakukan pengecekan kembali data pendukung yang telah ada.
“Inipun saya sudah meminta kepada seluruh tim untuk disortir kembali jangan sampai ada data yang ganda” ucapnya.
Bagi Aliong, Lawan Politik pada pilkada 2020 ini tidak memiliki kekuatan politik dan basis riil yang kuat seperti yang dimiliki kakak kandungnya sebagai rival politiknya di pilkada Taliabu pada tahun 2015 silam yang memiliki basis riil dan kekuatan politik yang jelas.
Saking begitu jelasnya kekuatan politik dan basis masa yang kuat, AMR di pilkada 2015 tidak menghitung dia kecamatan yang diduga tidak memiliki peluang menang bagi AMR kala itu, yakni di kecamatan Lede dan kecamatan Taliabu Utara yang memiliki jumlah jiwa pilih terbesar di pulau Taliabu.
BACA JUGA : Aktifis Muda Taliabu Selatan, AMR Semakin Berenergi di Injury Time, Pihak Lawan Panik di Kandang Sendiri
Meski begitu, AMR tetap keluar sebagai pemenang dipilkada Taliabu 2015, sehingga rival Politik AMR di Pilkada 2020 ini tidak masuk hitungan AMR.
“Pada tahun 2015 saya berhadap-hadapan dengan Kaka kandung saya sendiri, saya bikin simulasi satu kecamatan Lede tidak memilih saya, satu kecamatan Taliabu Utara pun tidak memilih saya, dari delapan kecamatan saya menghilangkan suara di dua kecamatan itu pun saya masih menang” jelasnya.
Untuk itu, sebagai kandidat incumben pada pilkada Taliabu 2020 ini Aliong tetap optimis menang diseluruh Kecamatan. Bahkan dia beranggapan sedang melawan kotak kosong saat ini.
“Apalagi ini yang berhadapan dengan orang diluar perut punya, talalu kecil, mereka berdua ini saya anggap kotak kosong saja” tegasnya.
BACA JUGA : Menepis Isu Menarik Dipaslon 01, Ibu Susi Hadir Sebagai Jurkam AMR
Untuk itu, Mantan ketua DPRD Taliabu itu menghimbau kepada seluruh warga desa Meranti Jaya Kecamatan Taliabu Barat dan seluruh masyarakat dikabupaten pulau Taliabu agar jangan salah menentukan dalam pemilihan bupati Taliabu saat ini, sebab kemenangan AMR telah berada didepan mata untuk melanjutkan pembangunan di kabupaten Pulau Taliabu 5 tahun yang akan datang.
Amatan media ini dilokasi, Suasana Kampanye AMR terpantau berjalan aman dan lancar.
Paslon Petahana pun langsung menuju lokasi kampanye di Desa tetangga yakni Desa Kramat,(Sunardi).
