Sholawat Burdah Dihadiri Pangdam V Brawijaya, Ini Ungkapan Syukur Bupati Bondowoso

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Alun-Alun Bondowoso menjadi lautan manusia, ribuan masyarakat Bondowoso baik dari kalangan tua dan muda tumpah ruah di Alun-alun Ki Bagus Asra, Senin (15/5/2023) malam.

Antusias masyarakat yang datang dari seluruh penjuru Bondowoso menyatu dalam pengajian umum Sholawat Burdah bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A yang bertajuk “Doa Untuk Negeri”.

Mereka sangat antusias mengikuti lantunan sholawat serta mendengarkan ceramah dari beberapa ulama yang hadir seperti KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy, KH. Afifudin Muhajir, KH. Imam Barmawi Burhan, KH. Yazid Karimullah, dan KH. Abdul Muiz.

BACA JUGA :  Viral..!! Beredar Video Perampasan Jenazah Covid-19 di Puskesmas Pujer

Bupati Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin mengatakan bersyukur pengajian umum Sholawat Burdah doa untuk negeri bisa terlaksana sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT.

Pengajian umum Sholawat Burdah juga diharapkan dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta memperkokoh nilai-nilai keagamaan yang menjadi landasan penting dalam kehidupan bermasyarakat.

BACA JUGA :  Wabup Rohil Usulkan Penyesuaian Dividen dan Tambah ATM di RUPS Tahunan Bank Riau Kepri

‘Sekaligus menjadikan mejelis sholawat ini sebagai sarana syiar untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah dan kepada Nabi Muhammad SAW,” ungkap Bupati Salwa dalam sambutannya.

Sementara Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, mengatakan, yakin lantunan doa dan pujian kepada Baginda Nabi Muhammad SAW menjadi kebaikan bagi kelangsungan hidup masyarakat Indonesia dan segera menjadi negara maju yang rakyatnya sejahtera.

BACA JUGA :  Wali Kota Padang Sidempuan Jamu Peserta Muswil XIII Muhammadiyah di Gedung Adam Malik

“Kita bisa rasakan siraman rohani dari Kiai-kiai bisa menjadi bekal menjalani kehidupan,” ucapnya.

Mayjen TNI Farid Makruf juga menyatakan bersyukur pengajian umum Sholawat Burdah sering terlaksana. Karena dinilai mampu mengurangi tingkat kenakalan remaja yang mengarah kepada insiden tauran dan penyalahgunaan obat-obat terlarang.

“Tentu kegiatan semacam ini juga mengurangi semua perilaku negatif sehingga sangat bermanfaat untuk membangun Bondowoso,” pungkasnya. (Adt/ADV).