Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bertempat di aula SMPN 3 Bondowoso, puluhan kepala sekolah dan kepala madrasah jenjang SMP dan MTs, baik negeri maupun swasta, mengikuti sesi berbagi praktik baik. Tepatnya pada, Rabu (3/4/2024) mulai pukul 08.00 sampai 12.00 WIB.
Acara diselenggarakan oleh Komunitas Belajar (Kombel) Organik Kepala Sekolah yang beranggotakan sementara 30 orang. Terdiri atas Kepala SMP negeri dan swasta serta Kepala Madrasah negeri dan swasta di Bondowoso.
Kombel Organik Kepala Sekolah ini sebelumnya sudah dilaunching bersama oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bondowoso pada 23 Maret 2024.
Pada pertemuan kedua, agenda utama kombel adalah sesi berbagi praktik baik dalam menginisiasi dan menggerakkan komunitas belajar guru di masing-masing sekolah. Bertindak selalu moderator adalah Mohammad Hairul, M.Pd, Kepala SMPN 1 Curahdami Bondowoso.
Ada lima Kepala sekolah yang berkesempatan berbagi praktik baik tentang Keberadaan Kombel Guru di lembaga masing-masing. Kepala SMP Alam Cendekia, Kepala SMPN 2 Pakem, Kepala MTsN 1 Bondowoso, Kepala SMPN 1 Cermee, dan Kepala SMPN 1 Tlogosari.
“Melalui forum ini saya mendapatkan teladan nyata tentang konsep belajar sepanjang hayat. Semua peserta terlibat aktif dan berkontribusi terhadap isi pembelajaran dan arah perkembangan Kombel,” ungkap Hairul.
Hal senada juga disampaikan Elok Riskiyah, S.Ag, M.Pd selaku ketua Kombel Organik Kepala Sekolah. Menurutnya melalui prinsip sinergi dan kolaborasi, harapannya semua pihak bisa saling berbagi, bertumbuh dan berkembang bersama.
“Agenda selanjutnya dalam waktu dekat akan diadakan virual meeting atau pertemuan secara daring. Tujuannya untuk menginventarisir kebutuhan anggota agar bisa segera di tindaklanjuti menjadi program kerja,” ungkap Elok yang juga merupakan kepala SMPN 3 Bondowoso.
Acara juga dihadiri Ketua MKKS SMP Negeri Kabupaten Bondowoso, H. Sarbini, S.Pdi. Menurutnya keberadaan Kombel Organik Kepala Sekolah dapat dijadikan wadah menularkan perkembangan terbaru tentang pendidikan yang berlangsung sedemikian cepat. (Egha)