Olahraga

Atlit Cabor Dayung Rowing Asal Pangandaran, Tagih Janji Bupati

×

Atlit Cabor Dayung Rowing Asal Pangandaran, Tagih Janji Bupati

Sebarkan artikel ini
Atlit Tagih Janji Bupati Pangandaran
(Herli sebelah kiri (Kadus), Mislam sebelah kanan (Ayah Rendi), (Foto : N.Nurhadi/Lensa Nusantara)

Pangandaran, LENSANUSANTARA.CO.ID – Diharapkan akan mendapatkan bonus ketika meraih medali emas dari Pemda setempat pada waktu tahun 2022 lalu, Sampai Saat Ini Belum Terealisasi, Inilah Harapan Seorang Ayah Dari Atlet Dayung Rowing Asal Pangandaran Kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran.

Salah satu Atlet Cabor Dayung Rowing putra daerah Pangandaran Rendi Setia Maulana, yang beralamat di Dusun Ciawitali Rt/Rw 04/08 Desa Pamotan Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran, setelah dua tahun berlalu mengharapkan perhatian dari Pemerintah Daerah Pangandaran.

Example 300x600

Kami para Awak media bermaksud akan mewawancara Rendi dirumahnya, setelah sampai dirumahnya, sayang, Rendi tidak berada ditempat, kami pun disambut oleh kedua orang tuanya, menurut Mislam (52) ayah Rendi mengatakan, bahwa Rendi sekarang tidak berada dirumah, Rendi sudah lama berada di Purwakarta, “ucap Mislam”. (Senin,10/06/2024)

Rendi sudah mengikuti beberapa kali pertandingan di dalam negeri maupun luar negeri, Rendi pun dulu di tahun 2022 pernah mengikuti pertandingan Pekan Olah Raga Provinsi XIV Jawa Barat, dan Alhamdulillah mendapatkan medali emas. Mislam pun memperlihatkan penghargaan, medali,sertifikat dan Piagam-piagam yang pernah diraih Rendi selama ini kepada para awak media.

Tapi ada yang sangat disayangkan oleh Mislam ayah Rendi, ketika Rendi mengikuti pertandingan Pekan Olah Raga Provinsi XIV Jawa Barat di tahun 2022, yang meng atasnamakan utusan Kabupaten Pangandaran, Rendi meraih medali emas, waktu itu Rendi akan mendapatkan bonus dari Pemda Pangandaran, tapi sampai saat ini sudah dua tahun berlalu, bonus tersebut belum terealisasi, sampai – sampai Rendi berangkat ke Purwakarta. “ Imbuhnya”.

Padahal Mislam sudah pernah menanyakan langsung ke Koni dan Pemda Setempat, tapi katanya harap bersabar dan bersabar. “ Tuturnya”.

Harapan Mislam untuk putranya, yaitu Rendi, jangan ngasih bonus saja, yaa…. walaupun sekarang bonusnya belum diterima anak saya, karena seseorang itu juga perlu masa depan, misalkan ketika di kabupaten Pangandaran ada orang yang berprestasi, dan mengharumkan nama baik Pangandaran, kenapa tidak untuk diajukan menjadi PNS, atau diperjuangkan untuk masuk menjadi TNI atau POLRI. “ paparnya”.

Saya pernah bilang sama Pak Bupati waktu itu untuk diajukan menjadi PNS atau dipekerjakan, Tapi jawabannya waktu itu “ tenang kang, kan masih kecil”, itu jawabannya, memang waktu itu Rendi masih berumur 19 tahun, sekarang sudah berumur 21 tahun, intinya untuk anak saya diharapkan bonusnya terealisasi dan ada perhatian khusus lah…” Tutup Mislam”.

Menurut Kepala Dusun Ciawitali Desa Pamotan Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran Herli Suherli, mengatakan bahwa, untuk hal bonus itu kami tidak ikut campur, karena itu adalah privasi Rendi dan keluarga, tapi saya atas nama pemerintahan setempat, sangat bangga dengan Rendi, yang berangkat dari keluarga biasa yaitu nelayan dan petani, tapi bisa membuktikan mengangkat derajat dan martabat kedua orang tuanya, serta kampung dan Kabupaten Pangandaran.

Herli Suherli pun menceritakan awal perjuangan Rendi, sampai saat ini Rendi menjadi anak yang berprestasi, Pokoknya kami bangga, “pungkasnya sambil menguraikan air mata”.

Sampai berita ini ditayangkan, kami belum berhasil menemui Ketua Komiteu Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pangandaran untuk konfirmasi hal tersebut. (*)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.