Banyuwangi, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pasca ramainya warga yang datang berbondong-bondong ke Kantor Desa Sraten siang tadi dengan tuntutan mendesak Kepala Desa agar berkoordinasi dengan Kapolresta Banyuwangi dalam rangka membantu menyelesaikan konflik antar warga yang pada saat ini tengah ada 7 orang yang ditahan di Mapolresta Banyuwangi, sehingga memancing kuasa hukum serta pihak keluarga angkat bicara, Sabtu (30/4/2022).
Oase Law Firm melalui Sunandiantoro, S.H, selaku kuasa hukum dari ke-7 warga yang ditahan saat ini, mengatakan kejadian yang terjadi tadi siang adalah bentuk suport dan solidaritas antar warga. Menurutnya, tujuan dari warga siang tadi berkumpul adalah untuk mendesak pihak Kepolisian dan tokoh masyarakat Banyuwangi untuk membantu mendamaikan konflik antar masyarakat yang sedang terjadi di Desa Sraten.
“Kejadian tadi siang itu merupakan suport dan dorongan dari semua warga Desa Sraten agar pihak Kepolisian dan tokoh masyarakat, beserta tokoh agama Banyuwangi mampu mendamaikan konflik yang sedang terjadi di Desa Sraten. Dan hal tersebut sangat bagus dikarenakan ini momen Ramadhan dan menjelang Idul fitri, kita berharap warga Desa Sraten dapat kembali hidup rukun berdampingan tanpa adanya konflik sosial,” papar Sunan.
Lebih lanjut, Sunandiantoro, S.H, Selaku kuasa hukum dari ke-7 warga yang saat ini ditahan telah menempuh berbagai upaya hukum.
“Kami dari kuasa hukum keluarga yang saat ini ditahan sudah menempuh berbagai upaya hukum dengan harapan perkara ini bisa selesai dan ke-7 orang warga tersebut bisa dibebaskan sebelum hari raya. Kami sudah mengajukan Penangguhan Penahanan, kemudian berkomunikasi dengan pihak Mapolresta Banyuwangi, dan pihak-pihak lain termasuk tokoh-tokoh masyarakat Banyuwangi,” jelasnya
Masih Menurut Sunan“ Kami berharap upaya ini bisa disambut baik oleh Kapolresta Banyuwangi, sehingga kerukunan antar warga masyarakat bisa kembali terjalin dengan baik menjelang momen Idul Fitri nanti menjadi momen yang baik untuk warga bisa saling berma’af-ma’afan dan menyambung kembali tali silahturohmi,”ujar Sunan ketika di konfirmasi awak media
Disisi lain, pihak keluarga yang terus di dampingi oleh kuasa hukumnya terus menunggu agar kasus ini bisa selesai dengan cepat serta agar tidak terjadi gejolak yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan di Banyuwangi. (tim)