Berita

Ratusan Massa Pendukung Salah Satu Peserta Pilkades Geruduk Kantor Desa Blimbing di Banjarnegara

×

Ratusan Massa Pendukung Salah Satu Peserta Pilkades Geruduk Kantor Desa Blimbing di Banjarnegara

Sebarkan artikel ini
Ketua Panitia Pelaksanaan (Panlak) Pilkades Desa Blimbing
Ratusan massa dari salah satu peserta Pilkades di Desa Belimbing geruduk kantor desa, agar tidak ada test Pilkades dari ke delapan peserta. Minggu, 18/2/2024. (Foto : Gunawan/Lensa Nusantara).

Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dengan pengawalan ketat dari jajaran Kepolisian Polres Banjarnegara, TNI, Satpol PP, ratusan massa pendukung salah satu peserta Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) mendatangi kantor Desa Blimbing sejak pukul 09.00 WIB pagi. Mereka menuntut agar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada bulan Maret 2024 mendatang dari ke 8 peserta bisa ikut semua tanpa harus melalui ujian atau tes yang sudah diatur dalam aturan yang berlaku.

Usai dilakukan audensi bersama Bapermades, Camat, Kepolisian, TNI dan Panitia Pilkades Desa Blimbing, perwakilan masyarakat yang dijaga sekitar 60 aparat gabungan akhirnya sepakat untuk mengikuti aturan dan tes tertulis tetap dilanjutkan.

Example 300x600

Meskipun ada keterlambatan pelaksanaan, namun ujian para peserta Pilkades tetap berlangsung dengan dimulai pukul 10.35 WIB sampai 12.05 WIB. Kendati demikian, masih ada sebagai masyarakat yang tidak puas dengan hasil putusan audensi tersebut.

Dalam pantauan lensanusantara.co.id, massa yang terdiri dari segala umur itu terlihat masih menunggu hasil tes tertulis para peserta Pilkades sampai selesai.

Beda dengan Desa Panggisari yang masih di satu Kecamatan Mandiraja, dalam pengamatan wartawan saat pelaksanaan tes atau ujian, para peserta yang jumlahnya delapan orang begitu serius dalam mengerjakan soal tanpa adanya halangan apapun.

Sementara menurut Ketua Panitia Pelaksanaan (Panlak) Pilkades Desa Blimbing Aziz saat ditanya datangnya ratusan massa pendukung salah satu peserta Pilkades, dirinya mengatakan, pada prinsipnya pihaknya tidak mempermasalahkan siapa yang datang.

“Kami dari panitia tetap on track tahapan ini tetap kita laksanakan, masalah hasil kan sudah ada nilai awal, dan ada ujian tertulis. Itu akumulasinya sebagai dasar peserta, karena yang daftar lebih dari lima peserta,” ungkapnya, Minggu (18/2/2024).

Ditanya terkait tuntutan massa salah satu peserta yang menginginkan agar ke delapan peserta tidak diadakan tes dan langsung ikut dalam pesta Pilkades, Aziz membenarkan hal itu.

“Betul, itu memang betul, mereka menuntut agar tidak diadakan seleksi tambahan, setelah kami jelaskan tantang aturan yang ada, bahwa peserta lebih dari lima harus diadakan seleksi tambahan dan tertulis, karena sesuai Undang-Undang, Perbup, dan terkait seleksi dibagi tiga kategori, yaitu peserta pernah bekerja di lembaga Pemerintahan, Pendidikan dan Usia,” tutur Aziz.

Aziz juga menjelaskan, jika lolosnya salah satu peserta yang membawa massa bukan karena tekanan.

“Tidak ada penekanan, kami normatif, semua sesuai tahapan yang kita laksanakan. Sama dengan 57 desa yang akan melaksanakannya secara serentak, dan untuk pengambilan nomor urut akan dilaksanakan tanggal 21 Februari mendatang,” pungkas Aziz.

Perlu diketahui, untuk Desa Blimbing sendiri peserta yang lolos yaitu Suprihyati dengan nilai 116, Windi Bara Lita 107, Puji Prianto 105, Dimas Wilis 103, sedangkan untuk peserta yang membawa massa Slamet Riyadi mendapatkan nilai 104.

Sementara untuk Desa Panggisari, Surat mendapat nilai 99, Supitno 80, Khorul Anam 79, Budi Setiawan 79 dan Juianto 70. Itulah daftar peserta Pilkades dua desa di Kecamatan Mandiraja yang lolos ke tahap berikutnya. (Gunawan)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.