Bitung, LENSANUSANTARA.CO.ID – Walikota Bitung, Ir. Maurits Mantiri MM menghadiri puncak acara hari kesatuan gerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (HKG PKK) Kota Bitung yang di laksanakan di ruang Sarundajang Kantor Walikota Bitung, Jumat, (22/4/22).
Pada kegiatan ini, Ketua TP-PKK Kota Bitung, Rita Mantiri Tangkudung dalam laporannya mengatakan, bahwa selama ini TP-PKK kota Bitung sudah melakukan berbagai macam kegiatan
“Ada beberapa kegiatan yang sudah di lakukan oleh TP-PKK di antaranya pembagian masker dan handsanitizer di pasar girian dan pusat kota sebanyak 600 paket, berbagi kasih dengan penyapu jalan, penyapu pasar dan pemelihara taman, berbagi kasih dengan anak – anak panti asuhan Muhammadiyah di Kelurahan Madidir Unet dan Panti asuhan masjid Al – Muhtadien Kelurahan Wangurer, supervisi, monitoring dan evaluasi TP-PKK di 8 kecamatan, pemberian makanan tambahan kepada anak – anak TK,”pungkasnya.
Lanjut, Rita mengatakan bahwa, “bunda binaan TP-PKK dan DWP Kota Bitung di Kelurahan Wangurer Barat bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kota Bitung memfasilitasi pembuatan akte kelahiran dan kartu identitas anak (KIA) dan kartu keluarga untuk anak yang baru lahir,”ungkapnya lebih lanjut.
Rita menambahkan bahwa, Pada saat hari ini ada lomba Kriya yang di menangkan oleh TP-PKK Kecamatan Matuari, Lomba kuliner di menangkan oleh Kecamatan Lembeh Selatan, dan lomba story telling oleh Kecamatan Matuari.
Lebih lanjut, Rita menambahkan bahwa dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatangan MOU antara TP-PKK Kota Bitung dengan BPJS Ketenagakerjaan tentang perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pengurus dan anggota TP-PKK Kota Bitung.
“TP-PKK dengan badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) tentang peranan PKK dalam upaya pengurangan risiko bencana Berbasis keluarga dan dukungan pemulihan psikologis bagi pengungsi korban bencana dalam keadaan darurat, serta TP-PKK dan ikatan bidan indonesia Kota Bitung tentang kerjasama dalam kelas ibu hamil dan balita,”ujarnya
Sementara itu, Wali Kota Bitung pada kesempatan ini terus menerus mengingatkan akan pentingnya digitalisasi. Terbukti Produk lokal kita bisa tembus pasar luar negeri (Amerika Serikat). Sesungguhnya ini adalah hasil dari kerja kolaborasi antara pemerintah dan juga pelaku-pelaku UMKM
“Banyak orang yang menganggap digitalisasi ini hanya main-main, tapi kami tidak main-main. Kita harus membiasakan dalam ekosistem digital. Kita sudah kenal lama ini digitalisasi, tapi kita belum pernah buat itu melalui mekanisme memakai bantuan alat elektronik. Dengan digitalisasi menjadikan lebih efesien dan efektif serta lebih produktif,” ujarnya.
Maurits memberikan contoh, dulu bicara dengan bahasa sederhana tentang cucur (kue khas daerah) orang cuma tau tentang, beras,terigu dll. Tapi dalam dunia digital bahasa sehari-hari akan berubah mulai dari endorse, like, subscribe dll.
“Dengan demikian bahasa akan menjadikan gambaran siapa kita sesungguhnya. Kalo itu sudah merupakan kebiasaan kita,maka ini akan memudahkan kita mengenal lebih dekat tentang dunia digital,”ungkapnya.
Untuk itu, Maurits meminta agar PKK berperan aktif lewat posyandu sehingga persoalan stunting dapat dicegah sejak dini. Bahkan Pemerintah kota bitung terus mengurus urusan dari yang belum lahir hingga yang sudah meninggal dan itu butuh kerja kolaborasi.
“Banyak hal yang ketika kita berpikir tidak mungkin, tapi sebetulnya bisa. Niat dan tekad diperlukan untuk menjalankanya. tim pkk bukan sekedar ban serep namum tim pkk mempunyai peran penting,” pungkasnya
Turut hadir dalam kegiatan, jajaran pemerintah Kota Bitung, Persit Kartika Chandra Kirana LXXII Dim 1310/Bitung, Bhayangkari Cabang Bitung, Dharma Wanita Persatuan (DWP), Jalasenastri, Adhiyaksa Dharmakarini, Darmayukti karini, serta organisasi Wanita lainnya dan Kepala BPJS tenaga kerja Kota Bitung, serta ketua ikatan Bidan Indonesia Kota Bitung. (Ody)
